6 Minuman Manis yang Ternyata Sehat dan Penuh Nutrisi

3 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Di era ketika gula menjadi musuh utama gaya hidup sehat, banyak orang langsung curiga begitu melihat minuman berwarna cerah atau terasa manis di lidah.

Padahal, tidak semua minuman manis berbahaya. Beberapa justru menyimpan nutrisi penting yang bisa mendukung kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan bijak dan tanpa tambahan gula berlebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut enam minuman yang sering disalahpahami sebagai "penuh gula", padahal sebenarnya kaya manfaat bagi tubuh, melansir Very Well Health:

1. Smoothie buah

Smoothie buah kerap dianggap terlalu manis, padahal jika dibuat dengan bahan alami dan tanpa pemanis tambahan, minuman ini bisa jadi sumber nutrisi yang lengkap.

Campuran buah segar seperti beri atau jeruk dengan sayuran hijau, biji-bijian, serta sedikit yogurt atau susu kedelai dapat menghasilkan smoothie tinggi serat, protein, dan lemak sehat.

Kuncinya ada di proporsi bahan. Gunakan rasio 1 cangkir buah, 1 cangkir sayuran hijau, sumber protein, dan sedikit lemak sehat. Dengan begitu, smoothie tak hanya manis alami, tapi juga mengenyangkan dan bergizi seimbang.

[Gambas:Video CNN]

2. Jus jeruk 100 persen

Segelas jus jeruk murni tanpa tambahan gula bukan sekadar minuman sarapan, tapi juga sumber vitamin C, folat, dan kalium. Gula dalam jeruk termasuk gula alami yang datang bersama antioksidan seperti flavonoid, yang baik untuk jantung dan daya tahan tubuh.

Namun, porsinya perlu dijaga. Idealnya cukup 120-180 ml (sekitar setengah gelas) dan dikombinasikan dengan protein atau lemak sehat seperti telur, oatmeal, atau roti gandum. Cara ini membantu memperlambat penyerapan gula dan menjaga energi tetap stabil.

3. Susu cokelat

Meski terdengar seperti camilan anak-anak, susu cokelat sebenarnya bisa menjadi minuman pemulih energi pasca-olahraga. Campuran karbohidrat dan protein di dalamnya membantu memperbaiki otot dan mengganti cadangan energi tubuh.

Jika menggunakan susu nabati seperti kedelai atau kacang polong yang diperkaya kalsium dan vitamin D, manfaatnya tak kalah dari susu sapi. Pilih varian tanpa tambahan gula berlebih, dan Anda akan mendapatkan minuman lezat sekaligus bergizi tinggi.

4. Kombucha

Sekilas terasa manis dan berkarbonasi seperti soda, kombucha justru termasuk minuman sehat hasil fermentasi teh dengan kultur bakteri dan ragi (SCOBY). Proses fermentasi ini mengubah sebagian besar gula menjadi probiotik dan asam organik yang baik untuk pencernaan dan kekebalan tubuh.

Namun, tidak semua kombucha di pasaran sama. Beberapa merek menambahkan jus atau gula tambahan setelah fermentasi. Pilih yang mengandung kurang dari 5 gram gula per sajian dan tidak dipasteurisasi agar kandungan probiotiknya tetap utuh.

Homemade fermented raw kombucha tea with different flavorings. Healthy natural probiotic flavored drink. Copy spaceIlustrasi. Kombucha. (iStockphoto/sveta_zarzamora)

5. Air kelapa

Rasanya manis alami dan menyegarkan, tapi air kelapa bukan sekadar pelepas dahaga. Ia merupakan sumber elektrolit alami seperti kalium, magnesium, dan sedikit natrium yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Air kelapa murni juga rendah kalori, bebas pengawet, dan mengandung senyawa antioksidan serta sitokinin yang membantu perbaikan sel. Pastikan memilih yang berlabel 100 persen coconut water tanpa tambahan gula atau jus buah lain.

6. Jus hijau segar

Jus hijau yang dibuat dari sayuran seperti bayam, kale, seledri, dan mentimun bisa jadi "bom nutrisi" untuk tubuh. Meski sedikit manis karena tambahan buah seperti apel atau nanas, kandungan vitamin A, C, dan K serta antioksidannya tetap tinggi.

Untuk hasil terbaik, buat jus hijau dengan perbandingan sayur dan buah sekitar 3:1, lalu tambahkan perasan lemon atau jahe agar rasanya lebih segar tanpa perlu gula tambahan.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |