Ahli Ungkap Berat Ideal Tas Sekolah Anak agar Tak Bahayakan Tulang

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Anda ingin memastikan anak membawa semua kebutuhannya di sekolah dalam satu tas. Namun yang penting untuk diingat, jangan sampai anak menggendong tas dengan berat melebihi yang disarankan ahli tulang berikut.

Apa isi tas sekolah anak Anda? Orang tua masih terlibat dalam mengatur isi tas anak mulai dari buku, alat tulis, hingga bekal air minum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, orang tua perlu hati-hati sebab beban tas sekolah ini bisa jadi awal masalah tulang belakang anak. Gbolahan Okubadejo, ahli bedah tulang belakang dan ortopedi di AS, menyarankan berat tas sekolah yang ideal buat si kecil.

"Anak-anak tidak boleh membawa lebih dari 10 hingga 15 persen berat badan mereka di dalam ransel," kata Okubadejo mengutip dari Healthy.

Dia berkata beban tas yang terlalu berat akan memicu ketegangan otot, perubahan postur dan masalah jangka panjang pada tulang belakang.

Sementara itu menurut studi yang diterbitkan di International Journal of Environmental research and Public Health, beban ransel siswa biasanya 10-25 persen dari berat badan siswa.

Lebih lanjut, ransel yang berat dapat menyebabkan "adaptasi biomekanik dan fisiologis yang dapat meningkatkan risiko cedera muskuloskeletal, kelelahan, kemerahan, pembengkakan, dan ketidaknyamanan."

Cek keamanan tas anak Anda

Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, Anda bisa mengecek tas anak dengan tiga langkah sederhana.

1. Timbang berat badan anak.
2. Kalikan berat badan anak dengan 0,10. Angka yang dihasilkan menunjukkan berat ideal tas sekolah anak Anda.
3. Timbang tas sekolah anak. Jika angka melebihi berat ideal maka, sebaiknya kurangi isi tas.

Selain itu, Okubadejo juga menyarankan agar orang tua memperhatikan beberapa tips untuk menghindari cedera berkaitan dengan tas sekolah.

  • Pilih ransel dengan dua tali lebar dan bantalan di bagian punggung.
  • Dorong anak untuk menggunakan kedua tali, bukan hanya satu agar beban terdistribusi merata.
  • Letakkan buku yang lebih berat dekat punggung dan barang-barang ringan di kantong depan.
  • Bersihkan secara teratur untuk mengeliminasi beban yang tidak perlu.
  • Jika diizinkan sekolah maka, pertimbangkan menggunakan ransel dengan roda.

Dia memperingatkan orang tua agar tidak menyepelekan sakit punggung pada anak. Banyak orang tua menganggap sakit punggung sebagai nyeri pertumbuhan.

"Jika seorang anak mengeluh tidak nyaman, penting untuk menganggapnya serius dan menyesuaikan bebannya sebelum terjadi kerusakan permanen," imbuhnya.

(els/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |