CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2025 22:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Rumah mode Alexander McQueen memangkas 20 persen dari total staf di kantor pusatnya di London, Inggris. Hal ini dikonfirmasi Kering, perusahaan yang menaungi rumah mode tersebut, pada Kamis (23/10).
Pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 20 persen staf ini otomatis memangkas 55 pekerjaan. PHK dilakukan sebab rumah mode berjuang menghadapi penurunan penjualan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan tidak merinci penjualan McQueen. Namun disebutkan "penurunan pendapatannya berkurang berkat penjualan pakaian siap pakai wanita yang lebih tinggi."
Dalam sebuah wawancara dengan WWD, McQueen berkata bahwa "Sebagai bagian dari tinjauan strategis komprehensif atas operasi global kami, kami sedang merestrukturisasi kantor pusat kami di Inggris dan mengurangi kompleksitas di seluruh pasar internasional kami."
Sementara itu, Kering mencatat penurunan penjualan keseluruhan sebesar 10 persen pada kuartal ketiga Rabu malam karena pendapatan turun di sebagian besar merek utamanya.
"Mengenai portofolio, saya ingin menegaskan, kami akan meninjau, tentu saja, secara terbuka, seperti yang selalu kami lakukan, relevansi aset yang kami miliki dalam portofolio," kata Chief Operating Officer Kering, Jean-Marc Duplaix, saat mempresentasikan hasil kuartalan seperti dilansir dari AFP.
Selain soal penjualan, PHK merupakan bagian dari tinjauan strategis di seluruh merek Kering dengan kedatangan CEO terbarunya, Luca de Meo.
Kering merekrut De Meo dari produsen mobil Renault pada Juni untuk menghentikan penurunan pendapatan dan memangkas utang.
Perusahaan menambahkan mereka akan menjual divisi produk kecantikannya pada L'Oreal senilai US$5,3 miliar.
(els)