Ancaman PHK Menggila, Begini Syarat Kalau Mau Selamat

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah perkembangan AI yang pesat, ancaman PHK kian menggila. Namun di sisi lain, AI bisa jadi juru selamat untuk tetap bisa bekerja.

Konsultan teknologi Accenture menggunakan syarat itu dalam restrukturisasi perusahaan yang lebih luas. Perusahaan diketahui akan memberhentikan sejumlah karyawannya yang tidak mampu meningkatkan keterampilan dalam bidang AI.

"Kami berinvestasi pada peningkatan keterampilan para reinventor kami, yang jadi strategi utama," kata CEO Accenture Julie Sweet dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (1/10/2025).

Accenture memang akan memprioritaskan AI. Termasuk melakukan pelatihan sebanyak 550 ribu pekerja untuk dasar AI generatif.

Perusahaan juga terus melakukan perekrutan sebanyak 77 ribu profesional AI dan data tahun ini. Cumannya meningkat hampir dua kali lipat dari 2023 sebanyak 40 ribu orang.

Diharapkan terdapat penambahan jumlah karyawan perusahaan lagi pada tahun fiskal berikutnya di berbagai pasar. Termasuk untuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Sweet optimis dengan investasi perusahaan pada AI. Dia menyebut investasi awalnya benar-benar membuahkan hasil.

"Kami merasa gembira masuk ke tahun fiskal 2026 dengan momentum yang kami lihat dalam bisnis, didorong Accenture yang menjadi perusahaan untuk mengajak bermitra memastikan Anda menggunakan AI canggih," kata dia.

Accenture juga menyiapkan program optimalisasi bisnis US$865 juta selama 6 bulan. Termasuk biaya pesangon dan PHK untuk karyawan yang terdampak.

"Kami berharap menghemat lebih dari US$1 miliar pada program optimalisasi bisnis, yang diharapkan bisa diinvestasikan kembali ke bisnis dan sumber daya manusia kami karena ini penting untuk pertumbuhan kami di masa depan. Jadi kami berharap bisa menginvestasikannya lagi sambil menghasilkan ekspansi margin yang moderat," kata Chief Financial Officer Accenture, Angie Park.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Raksasa Ojol Ini Cabut dari RI, Pimpin Revolusi yang Ancam Para Driver

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |