Antam (ANTM) Alokasi Rp7 Triliun Buat Ekosistem Mobil Listrik dan Emas

19 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalokasikan dana investasi sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7 triliun untuk menunjang operasional tahun 2025. Langkah ini diharapkan mampu mendorong kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho Rudjito, mengatakan investasi tersebut akan difokuskan pada proyek pengembangan ekosistem mobil listrik.

"Sebagian besar (dianggarkan) untuk investasi pengembangan untuk proyek-proyek pembangunan, seperti untuk pembangunan ekosistem EV battery, dan juga pembaruan fasilitas logam mulia yang akan kami bangun di gresik dan penyelesaian pabrik refinery di Mempawah," jelas Arianto dalam Konferensi Pers RUPST ANTM, di Jakarta, Kamis, (12/6/2025).

Menurut Arianto, kondisi keuangan Antam saat ini sangat solid karena tidak memiliki utang bank di neraca. Oleh karena itu, perusahaan sedang menjajaki opsi pendanaan perbankan guna mendukung realisasi total investasi tersebut.

Ia menyebut proses penjajakan pendanaan itu berjalan baik dan berpotensi rampung dalam waktu dekat. Pendanaan ini akan menjadi penguat tambahan untuk menopang realisasi target ANTM ke depan.

Adapun perseroan membidik target dengan mengacu pada kuota yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk nikel, Antam telah memperoleh izin Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sebesar 16,9 juta wet metric tons (wmt). Sementara itu, untuk bauksit, perseroan mendapatkan kuota produksi sebesar 3,5 juta wmt di tahun ini.

Di sisi lain, untuk penjualan emas, Antam menargetkan bisa menyamai pencapaian tertinggi yang diraih tahun lalu. Pasalnya, permintaan pasar yang kuat sejak kuartal I/2025 memberi sinyal positif bagi pencapaian tersebut.

"Sehingga target kami (untuk segmen emas) adalah sama dengan volume penjualan tahun lalu," jelasnya.

Diketahui, pada 2024, Antam berhasil mencatatkan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dengan membukukan penjualan dengan nilai Rp69,19 triliun pada tahun 2024. Kinerja pendapatan ini meningkat 69% dibandingkan pendapatan tahun 2023.

Selain itu, Antam mencatatkan pertumbuhan profitabilitas dengan capaian laba tahun berjalan tahun 2024 sebesar Rp3,85 triliun, meningkat 25% dari tahun 2023.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Mau Bangun Smelter, Antam (ANTM) Beli Lahan di JIIPE Gresik

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |