Jakarta, CNN Indonesia --
Kebanyakan orang memperhatikan kesehatan liver tapi lupa akan satu organ di bawahnya yakni kantong empedu. Jangan sampai abai, berikut tanda awal masalah pada kantong empedu Anda.
Kantong empedu merupakan kantong berbentuk buah pir yang terletak di bawah organ hati. kantong empedu menyimpan cairan pencernaan penting yang membantu tubuh mencerna lemak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Cleveland Clinic, sebelum Anda mulai makan, kantong empedu menerima sinyal untuk berkontraksi dan memeras empedu lewat saluran empedu. Cairan empedu kemudian disalurkan ke duodenum, bagian pertama pada usus halus, lalu bercampur dengan makanan yang dicerna.
Tanda awal masalah kantong empedu
Masalah pada kantong empedu umumnya berupa batu empedu, kolesistitis (peradangan pada kantong empedu), pankreatitis batu empedu (peradangan pada pankreas), dan kanker kantong empedu.
Adapun beberapa kondisi yang membuat orang rentan mengalami masalah empedu antara lain, jenis kelamin perempuan atau sedang mengonsumsi obat hormonal, diabetes, obesitas, usia lanjut, kehamilan, dan perubahan berat badan ekstrem.
Jika Anda masuk kelompok rentan dan mengalami gejala-gejala berikut maka, sebaiknya segera cek ke dokter.
1. Nyeri perut kanan atas
Kantong empedu terletak persis di bawah organ hati. Ketika ada peregangan atau peradangan, perut bagian atas tulang rusuk akan terasa nyeri.
Pada kasus batu empedu, nyeri dikenal sebagai serangan kandung empedu atau kolik bilier. Nyeri muncul setelah makan berat atau berlemak dan paling sering terasa di sore atau malam hari.
Rasa nyeri biasanya datang dan pergi. Namun jika nyeri berlangsung lebih lama dari biasanya maka, Anda perlu curiga ini sudah mengarah pada kolesistitis.
2. Mual dan muntah
Umumnya tanda awal masalah kantong empedu, termasuk batu empedu, adalah mual dan muntah. Mual dan muntah biasanya terjadi bersamaan dengan nyeri perut kanan atas setelah makan berat.
3. Demam
Saat Anda merasakan nyeri perut kanan, mual, dan muntah, hal ini perlu diwaspadai sebab kemungkinan gejala mengarah pada masalah kantong empedu.
Selain demam, orang juga bisa merasakan gejala menggigil. Melansir dari Very Well Health, 1 dari 3 orang dengan kolesistitis mengalami demam tinggi.
4. Kulit dan mata menguning
Perubahan warna kulit dan mata jadi agak kuning tidak hanya terjadi pada masalah liver tapi juga kantong empedu.
Penyumbatan pada saluran empedu dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah. Kulit dan bagian putih mata pun jadi kekuningan atau disebut penyakit kuning (jaundice). Selain berubah warna, kulit juga kadang terasa gatal.
5. Perubahan warna urine dan feses
Masalah pada kantong empedu dapat membawa perubahan pada warna urine dan feses. Urine jadi berwarna kuning tua atau berwarna seperti teh akibat peningkatan kadar bilirubin.
Sementara itu feses berubah jadi putih atau berwarna seperti tanah liat. Hal ini karena cairan empedu tidak terbuang dengan baik ke dalam usus.
(els/els)