Badan Pangan Pertimbangkan Kenaikan HET Beras Medium, Konsumen Diminta Siap-Siap

10 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan pemerintah tengah mempertimbangkan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium. Langkah ini menyusul kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen yang kini ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram.

"Ya, ini kami pertimbangkan. Semua mungkin," ujar Arief di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Arief menjelaskan, pembahasan mengenai HET beras medium sudah dimulai sejak April 2025 dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan perberasan. Diskusi tersebut mencakup skenario kenaikan HET bila harga gabah mencapai kisaran Rp 7.000 hingga Rp 7.500 per kilogram.

"Kalau misalnya HET beras medium memang perlu ditinjau, ya kami tinjau," katanya.

Ia mengingatkan bahwa jika penyesuaian ini benar-benar dilakukan, masyarakat harus siap dengan konsekuensinya. "Seandainya HET beras medium nanti Rp 14.000 per kg, jangan komplain lagi," tegasnya.

Arief menambahkan, penyesuaian HET bertujuan menciptakan keadilan harga bagi seluruh pelaku rantai pasok, mulai dari petani, penggilingan, hingga konsumen. Pemerintah telah menghapus rafaksi harga—pengurangan harga berdasarkan mutu—sehingga gabah yang dibeli dari petani dihargai penuh.

HPP gabah ini ditetapkan melalui Keputusan Kepala Bapanas Nomor 14 Tahun 2025 yang berlaku sejak 24 Januari 2025. Kebijakan ini, menurut Arief, sangat membantu petani memperoleh harga yang layak.

Sementara itu, pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori, menilai penyesuaian HET beras sudah mendesak untuk dilakukan.

“Tak masuk akal jika HPP gabah naik, tetapi HET beras tidak disesuaikan,” ujar Khudori dalam diskusi Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) di Jakarta, Senin (14/7/2025).

Ia menilai penyesuaian ini penting untuk menjaga keseimbangan insentif di seluruh mata rantai pasok dan mencegah distorsi harga di tingkat konsumen.

Data Panel Harga Bapanas mencatat, sepanjang Juni 2025, harga rata-rata beras medium di tingkat konsumen mencapai Rp 13.995 per kg, melampaui HET sebesar Rp 12.500 per kg. Sementara itu, harga rata-rata beras medium di tingkat penggilingan menyentuh Rp 12.800 per kg, di atas HPP nasional sebesar Rp 12.000 per kg.

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |