Bagaimana Cara Bisa Bekerja Legal di Australia dan Jepang?

9 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Australia dan Jepang menjadi dua negara tujuan favorit bagi pekerja migran internasional, termasuk dari Indonesia, berkat tingginya permintaan tenaga kerja, gaji kompetitif, dan peluang untuk menetap secara legal.

Australia dikenal sebagai negara dengan tingkat pengangguran yang rendah, sekitar 3,5% hingga 4%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara ini menawarkan berbagai jenis visa kerja, baik sementara maupun permanen, tergantung pada jenis pekerjaan dan latar belakang pemohon.

Industri yang Banyak Membutuhkan Migran:
- Konstruksi
- Perawatan lansia (aged care)
- Perhotelan dan pariwisata
- IT dan teknik
- Pertanian dan pekerjaan musiman di wilayah regional

Beberapa visa kerja populer di Australia

Skilled Regional (Provisional) Visa (489): Tinggal hingga 4 tahun di wilayah regional, dapat berlanjut ke PR (permanent residency).

Temporary Graduate Visa (485): Untuk lulusan dari institusi Australia, berlaku 18 bulan hingga 4 tahun.

Skills in Demand Visa (482): Disponsori oleh perusahaan di Australia, berlaku sampai 4 tahun.

Working Holiday Visa (417) dan Work and Holiday Visa (462): Untuk usia 18-30 dari negara tertentu, tinggal dan bekerja selama 12 bulan (bisa diperpanjang jika bekerja di sektor tertentu di daerah regional).

Skilled Independent Visa (189): Visa permanen tanpa sponsor, berbasis sistem poin.

Tipe Visa Kerja Australia lainnya

Employer Nomination Scheme (Subclass 186): Visa permanen bagi pekerja yang dinominasikan oleh perusahaan di Australia.

Skilled Nominated Visa (Subclass 190): Visa permanen untuk pekerja ahli yang dinominasikan oleh pemerintah negara bagian atau teritori Australia.

Training Visa (Subclass 407): Untuk mengikuti pelatihan kerja berbasis keahlian atau pengembangan profesional di Australia.

Temporary Skill Shortage (TSS) Visa (Subclass 482): Sudah disebut sebelumnya, tapi perlu dicatat ada 3 alur: short-term stream, medium-term stream, dan labour agreement stream.

Skilled Work Regional (Provisional) Visa (Subclass 491): Untuk tinggal dan bekerja di wilayah regional dengan sponsor dari negara bagian atau kerabat di wilayah tersebut.

Business Innovation and Investment Visa (Subclass 188): Untuk pekerja atau investor yang ingin menjalankan bisnis di Australia.

Distinguished Talent Visa (Subclass 124/858): Visa permanen untuk individu dengan prestasi luar biasa di bidang akademik, seni, olahraga, atau profesi lain.

Biaya Visa Kerja Australia

Visa Sementara: Mulai dari A$345 hingga A$3.115 (sekitar Rp3,5 juta hingga Rp32 juta)

Working Holiday Visa: A$650 (sekitar Rp6,7 juta)

Visa Permanen: Bisa mencapai lebih dari A$4.000 tergantung kategori.

Durasi Tinggal

Visa sementara: 3 bulan hingga 4 tahun.

Visa permanen: berlaku seumur hidup dan dapat mengarah ke kewarganegaraan.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |