Bela Israel, IOC Rekomendasikan Federasi Olahraga Internasional tak Gelar Event di Indonesia

4 hours ago 1

Olympic House di Lausanne, Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Komite Olimpiade Internasional (IOC) merekomendasikan federasi olahraga internasional untuk tidak menyelenggarakan ajang olahraga di Indonesia. Langkah itu diambil setelah pemerintah Indonesia menolak pemberian visa bagi atlet Israel yang dijadwalkan tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta bulan ini.

Dalam pernyataannya, Rabu (22/10/2025), IOC juga menegaskan telah menangguhkan seluruh pembahasan terkait kemungkinan tawaran Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Penangguhan ini akan berlaku sampai pemerintah Indonesia memberikan jaminan tertulis bahwa semua atlet, tanpa memandang kewarganegaraan, dapat berpartisipasi di masa mendatang.

“Semua atlet harus memiliki akses yang sama untuk berkompetisi di ajang olahraga internasional. Itu prinsip dasar Olimpiade,” demikian pernyataan IOC yang dikutip Reuters.

Indonesia sebelumnya beberapa kali menyampaikan minat menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036. Namun, keputusan terbaru IOC ini membuat peluang tersebut semakin kecil.

Penolakan terhadap atlet Israel terjadi di tengah gelombang protes di Tanah Air atas agresi militer Israel di Jalur Gaza. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menegaskan bahwa keputusan tersebut mempertimbangkan sensitivitas politik dan keberatan sejumlah organisasi keagamaan, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Federasi Senam Israel menyebut keputusan Indonesia itu sebagai langkah yang “mengejutkan dan memilukan”.

Menanggapi situasi tersebut, IOC menyatakan akan meninjau ulang prinsip-prinsip kualifikasi Olimpiade untuk memastikan setiap cabang olahraga memberikan jaminan akses bagi seluruh atlet tanpa diskriminasi.

IOC juga meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Federasi Senam Internasional (FIG) menghadiri pertemuan di markas besar IOC di Lausanne, Swiss, guna membahas persoalan ini. Namun, belum ada kepastian mengenai waktu pertemuan tersebut.

Indonesia hingga kini memang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, dan secara konsisten mengecam tindakan militer negara itu di Gaza. Sikap penolakan terhadap partisipasi Israel dalam ajang olahraga juga pernah muncul sebelumnya, termasuk dalam turnamen sepak bola junior dan kejuaraan dunia panjat tebing. 

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |