2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan 80 persen jalan provinsi di 10 kabupaten dan kota di Bumi Rafflesia berada dalam kondisi mulus pada 2025.
"Tahun pertama ini (kepemimpinan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan–Mian) ditargetkan 80 persen semua jalan provinsi dalam kondisi bagus," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, di Bengkulu, Senin (9/6/2025).
Ia menjelaskan, hal ini juga menjawab pertanyaan publik terkait distribusi anggaran pembangunan yang tidak merata di 10 kabupaten/kota.
"Menanggapi yang ramai soal Bengkulu Selatan, berdasarkan pemeringkatan kondisi kemantapan jalan, di sana saat ini sudah 88 persen—luar biasa, kabupaten ini paling mantap di Provinsi Bengkulu. Bapak Gubernur ingin seluruh daerah setara dalam kemantapan jalan, jadi tidak ada istilah anak tiri dan anak kandung," ujarnya.
Karena itu, pada 2025, pendistribusian anggaran pembangunan jalan akan didasarkan pada tingkat kerusakan, bukan dibagi rata secara nominal.
"Kami menargetkan pada tahun pertama, 80 persen jalan provinsi dalam kondisi bagus. Tahun kedua, kita akan menyamakan kondisi jalan di seluruh wilayah, termasuk mengejar capaian Bengkulu Selatan. Semua diprioritaskan, terutama jalan yang digunakan masyarakat," katanya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menganggarkan Rp 184 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah pada 2025, tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya di provinsi tersebut. Sebab, 60 persen jalan di wilayah yang bertetangga dengan Kota Bengkulu itu mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyebutkan anggaran Rp 184 miliar tersebut akan digunakan untuk membangun empat ruas jalan: Jalan Lubuk Sini–Bengkulu Utara, Jalan Padang Betuah–Bengkulu Utara, Jalan Tugu Hiu–Taman Hutan Raya, dan Jalan Kelindang–Susup.
"Jadi, tolong dijaga jalannya kalau sudah selesai dibangun. Jika ada kendaraan besar melebihi kapasitas, tolong beri tahu sopir-sopir truk agar mematuhi aturan, supaya jalan tidak cepat rusak," kata Helmi.
Sebelumnya, Pemprov Bengkulu juga telah menganggarkan Rp107 miliar untuk pembangunan jalan di Kabupaten Rejang Lebong.
Total anggaran infrastruktur jalan dan jembatan yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu pada 2025 mencapai Rp500 miliar.
sumber : ANTARA
