Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bantuan logistik dan peralatan dasar untuk korban banjir dan tanah longsor telah tiba di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, pada Jumat (28/11).
Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan bantuan itu selanjutnya akan dibongkar untuk didistribusikan ke masing-masing titik bencana. Ia menjelaskan penyaluran bantuan akan dilakukan lewat jalur darat maupun udara dengan helikopter.
"Guna memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan tepat sasaran," ujarnya dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merincikan untuk Kota Sibolga, dukungan logistik yang didistribusikan meliputi 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, satu unit tenda pengungsi, 100 matras, 20 velbed, 100 selimut, satu pompa alcon 6 HP, satu genset serta satu perahu polietilen lengkap dengan mesin.
Suharyanto mengatakan bantuan serupa juga dialokasikan untuk wilayah bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal.
Sementara untuk Kabupaten Tapanuli Utara akan diberikan 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, satu tenda pengungsi, 100 matras, 20 velbed dan 100 selimut.
Selanjutnya untuk Gunung Sitoli dan Nias Selatan, masing-masing wilayah menerima 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, satu tenda pengungsi, 100 matras, 20 velbed, dan 100 selimut.
Lebih lanjut, BNPB kembali mengerahkan dukungan tambahan untuk Sibolga dan Tapanuli Tengah memperoleh satu set Starlink, satu light tower portable, lima tenda pengungsi, 100 tenda keluarga, 20 set peralatan dapur, 10 chainsaw, serta 10 paket toolkit.
"Selain itu, BNPB juga menyalurkan bantuan kepada Satgas Kodam I berupa 500 selimut, 100 velbed, 300 matras, 300 kasur lipat, lima tenda pengungsi, 300 paket sembako, 300 paket makanan siap saji, dan 300 hygiene kit," ujarnya.
(fra/tfq/fra)

1 hour ago
1















































