BSI Bina 4.803 UMKM, Transaksi QRIS Tembus Rp 1,24 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperluas perannya dalam pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hingga Maret 2025, BSI mencatat telah membina 4.803 pelaku UMKM di seluruh Indonesia melalui program BSI UMKM Center.

“BSI berkomitmen kuat untuk terus memberdayakan UMKM agar tangguh dan mampu bersaing secara global. Salah satunya melalui BSI UMKM Center. Upaya ini membuahkan hasil, saat ini kami telah membina 4.803 UMKM di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah tiap tahunnya sekitar 30 persen,” kata Wakil Direktur Utama BSI, Bob T Ananta, dikutip Selasa (20/5/2025).

BSI UMKM Center dibangun sejak 2021 di empat kota besar: Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Layanan yang disediakan mencakup pelatihan, pendampingan usaha, fasilitasi sertifikasi halal, hingga perluasan akses pasar.

Hingga Maret 2025, tercatat 335 UMKM binaan telah memperoleh sertifikasi halal gratis, dengan total 1.247 produk bersertifikat. Sepanjang 2024, lebih dari 500 pelatihan digelar BSI, sementara total penjualan produk UMKM yang difasilitasi mencapai Rp 634 juta.

Dari sisi digitalisasi, BSI mendorong transaksi non-tunai melalui ekosistem digitalnya. Per Maret 2025, total merchant QRIS BSI tercatat sebanyak 492 ribu, dengan volume transaksi mencapai Rp 1,24 triliun dari 15,1 juta transaksi. Adapun merchant EDC BSI tercatat 21 ribu, dengan volume transaksi mencapai Rp 603 miliar dari 2,1 juta transaksi.

Bob menegaskan, BSI optimistis sektor UMKM akan terus berkembang, seiring program pemerintah dan kemudahan pembiayaan syariah yang ditawarkan BSI. “Kami optimistis pada kuartal II ini, segmen UMKM di BSI akan terus menggeliat, seiring dengan stimulus pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat, serta dukungan BSI baik dari sisi pendampingan usaha maupun akses pembiayaan segmen mikro dan Small Medium Enterprise (SME) yang sangat kompetitif dan memberikan kepastian di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” ujar Bob.

BSI menyediakan berbagai skema pembiayaan syariah, mulai dari pembiayaan modal kerja hingga investasi, dengan plafon mencapai Rp25 miliar. Layanan BSI UMKM Center turut mencakup konsultasi bisnis, digitalisasi transaksi, serta pendampingan ekspor. BSI menyebutkan, UMKM Center kini menjadi mitra strategis dalam pertumbuhan usaha binaan serta mendukung ekspansi bisnis bank syariah terbesar di Tanah Air tersebut.