Jakarta, CNN Indonesia --
Keberadaan semut di dapur tentu sangat mengusik. Apalagi, dapur kerap dianggap sebagai jantung rumah, tempat berbagai kenangan hangat tercipta.
Namun, sering kali kenyamanan dapur terganggu oleh kehadiran tamu tak diundang, semut-semut kecil yang tiba-tiba merayap di atas meja atau keluar dari celah-celah kabinet. Ketika hewan kecil ini muncul, tak ada hal lain yang diinginkan selain mengusirnya secara permanen.
Mengusir semut bukan sekadar menyemprot serangga yang terlihat. Untuk benar-benar menyingkirkan mereka, Anda harus memahami bagaimana koloni semut bekerja sekaligus memilih cara penanganan yang efektif serta aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa semut suka dapur?
Alasan utama semut suka dapur sebenarnya cukup sederhana, yakni makanan dan air. Remah-remah, tumpahan makanan, bahkan minyak dan makanan hewan peliharaan bisa menarik perhatian semut.
Begitu satu semut menemukan sumber makanan, ia akan meninggalkan jejak feromon yang mengundang seluruh koloninya datang.
Air juga jadi magnet bagi semut. Area lembap di belakang keran atau sekitar wastafel bisa jadi tempat favorit mereka. Melansir Eating Well, semut menyukai jalur yang mudah dan sumber air yang stabil.
Menurut Nicole Carpenter, Presiden Black Pest Prevention, cara paling ampuh untuk membasmi semut adalah dengan menggunakan umpan berbahan dasar boraks atau asam borat. Umpan ini tidak langsung membunuh semut yang memakannya. Sebaliknya, semut akan membawa racun tersebut kembali ke sarangnya, secara perlahan membunuh seluruh koloni.
"Jangan langsung membunuh semut yang terlihat di sekitar umpan. Mereka sedang bekerja untuk Anda, membawa racun ke sarangnya," kata Carpenter.
Umpan ini bisa ditemukan di toko peralatan rumah tangga atau supermarket. Anda juga bisa membuatnya sendiri, asalkan mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.
Asam borat juga disebut aman bagi manusia dan hewan peliharaan jika digunakan dengan benar. Tapi, jika Anda ragu, memanggil jasa pengendali hama bisa menjadi pilihan bijak. Mereka juga bisa membantu mengidentifikasi jenis semut yang menyerbu rumah.
Ingat, membersihkan dapur bukan hanya soal menyapu lantai. Coba periksa kolong kulkas, area di bawah pemanggang roti, dan belakang tempat sampah. Hapus jejak feromon semut dengan larutan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1.Cara ini aman untuk dapur dan efektif mengacaukan komunikasi semut.
Setelah dapur bersih dan koloni semut mulai hilang, langkah selanjutnya adalah menutup jalan masuk mereka.
Gunakan caulk silikon atau lateks untuk mengisi retakan di sekitar jendela, pintu, dan celah pipa. Tambahkan penyekat pintu agar semut tidak bisa menyelinap dari bawah.
(tis/asr)