BYD Dolphin Recall di China, Bagaimana Nasib Konsumen di Indonesia?

1 month ago 14

Selasa, 08 Oktober 2024 - 17:47 WIB

loading...

BYD Dolphin Recall di...

BYD Dolphin yang dirilis di Indonesia disebut berbeda dengan versi China. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA - BYD baru saja melakukan recall atau penarikan kembali terhadap puluhan ribu unit Dolphin dan Atto 3 di China. Bagaimana dengan konsumen di Indonesia?

PT BYD Motor Indonesia memastikan unit yang dipasarkan di Indonesia tak terdampak kampanye tersebut. Tapi, pihaknya berinisiatif akan melakukan investigasi.

Head Of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengatakan recall tersebut hanya untuk pasar domestik China. Unit yang terdampak juga hanya untuk beberapa batch tertentu yang diproduksi khusus pasar Tiongkok.

"Ada (investigasi), kita sekarang sangat terbuka terhadap kondisi-kondisi perbaikan yang terjadi di lapangan. Tim aftersales turun langsung memeriksa, dibantu komunitas kalau ada masalah akan dilaksanakan aktivitas correction," kata Luther kepada wartawan di Bekasi, Senin (7/10/2024).

Luther menjelaskan inisiasi tersebut adalah upaya komitmen dari bagian Quality Control BYD. Pihaknya akan terus menjalankan fungsinya memonitor kualitas produk walaupun mobil sudah terjual dan berada di tangan konsumen.

"Intinya BYD itu kan perusahaan riset dan teknologi, keamanan dan kenyamanan selalu jadi prioritas utama. Kalau memang itu secara hasil investigasi dibutuhkan pengembangan atau improvement ya itu adalah sebuah bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan," ujarnya.

Baca Juga

BYD Seal Performance Mobil Niaga Berfitur Unik Dikenalkan

Melansir CNevpost, penarikan kembali ini terkait masalah pada pengontrol Column-Assist Electric Power Steering (CEPS).

Kapasitor pada papan sirkuit pengontrol di beberapa kendaraan yang termasuk dalam penarikan ini dapat menimbulkan retakan mikro.

Ketika kendaraan digunakan, retakan yang berukuran kecil ini dapat membesar dan memicu hubungan arus pendek. Hal ini berpotensi menyebabkan kapasitor overheating, terbakar, atau bahkan menyebabkan kebakaranbesar.

(dan)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Geser Posisi SAIC, BYD...

1 jam yang lalu

Aion Bangun Pusat Riset...

3 jam yang lalu

Bikin Nangis! Subsidi...

3 jam yang lalu

Lexus LX Akhirnya Gunakan...

5 jam yang lalu

Honda Forza 125 Facelift...

7 jam yang lalu

Wuling Confero, Jenis...

9 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |