Cek Rekening, BRI Sudah Salurkan BSU Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

6 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kepada 2,8 juta rekening pekerja dengan total dana mencapai Rp1,72 triliun. Bantuan tunai ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan harga dan perlambatan ekonomi domestik.

Penyaluran dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama mencakup 1,1 juta rekening senilai Rp695,46 miliar. Tahap kedua menyasar 803 ribu rekening dengan nilai Rp481,95 miliar, dan tahap ketiga mencakup 919 ribu rekening senilai Rp551,81 miliar.

“Lewat jaringan kami yang tersebar hingga ke pelosok, serta pemanfaatan teknologi digital banking BRI seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran BSU dapat dilakukan secara lebih efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya, Rabu (9/7/2025).

Penyaluran BSU ini menjadi bagian dari program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menargetkan BSU menyasar hingga 17 juta pekerja dengan upah maksimal Rp3,5 juta per bulan, atau sebesar UMP/UMK. Di luar itu, sebanyak 3,4 juta guru honorer juga berhak atas bantuan tunai sebesar Rp300 ribu per bulan yang diberikan sekaligus.

BRI memastikan pencairan bantuan bisa diakses melalui Super Apps BRImo, lebih dari 742 ribu e-channel, serta 1,19 juta AgenBRILink di seluruh Indonesia. Skema distribusi ini diklaim memudahkan penerima manfaat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah tanpa akses bank formal.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada BRI dalam penyaluran BSU ini,” ujar Riko.

Penugasan penyaluran BSU oleh BRI bukan hal baru. Pada 2020, BRI menyalurkan bantuan kepada 1,4 juta pekerja, dan meningkat menjadi 3,2 juta pekerja pada 2022 dengan total nilai Rp1,92 triliun. Seluruh proses ini mengandalkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Pemerintah mengandalkan BSU sebagai bantalan sosial jangka pendek untuk kelompok rentan, terutama menjelang tahun ajaran baru dan lonjakan kebutuhan rumah tangga di pertengahan tahun. Bantuan tunai ini diharapkan bisa memutar kembali roda konsumsi domestik yang melambat.

Riko menambahkan, BSU juga menunjukkan bagaimana sinergi pemerintah dan sektor keuangan bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi yang konkret. “Sebagai bank dengan fokus pemberdayaan di segmen UMKM, BRI terus mendukung program-program strategis pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan dan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan,” pungkasnya

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |