Dialog Langsung, Amran Beri Solusi Beragam Masalah Petani Indramayu

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons cepat aspirasi yang disampaikan para petani Indramayu di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (24/9). Saat itu, Amran langsung membuka ruang dialog dengan perwakilan petani.

"Saya mau dengar langsung aspirasi karena yang dibawa adalah suara petani Indonesia. Pemerintah adalah pelayan rakyat, jadi setiap keluhan petani adalah masalah saya juga," kata Amran ketika membuka dialog bersama perwakilan petani.

Amran kemudian langsung menjawab tuntutan dari petani. Salah satunya, permasalahan pupuk bersubsidi di Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. Petani melaporkan harga jual pupuk di atas Rp300.000 per kuintal, melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp2.250 per kilogram untuk urea dan Rp2.300 per kilogram untuk phonska.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar hal itu, Amran langsung menelepon Direktur Supply Chain Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dan memerintahkan Direktur Pupuk Kementan untuk menindak distributor ataupun pengecer yang melakukan penyelewengan harga pupuk.

"Sekarang cek. Cabut izinnya mulai hari ini. Itu menyusahkan petani kita," katanya.

Amran juga menjawab harapan petani di Kecamatan Kroya yang kesulitan pengairan melalui koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Jawa Barat dan Direktur Irigasi Pertanian Kementan untuk menunjang infrastruktur irigasi dan perpompaan.

"Ini harus segera diselesaikan. Besok tim Kementan turun dan ketemu petaninya, selesaikan irigasi dan perpompaannya," ujar Amran.

Selanjutnya, ia memenuhi tuntutan terkait modernisasi alsintan di Indramayu, dengan memerintahkan pembentukan brigade pangan di Kecamatan Kroya dan menurunkan alsintan seperti hand tractor. Amran juga menyatakan akan mendorong dan mengawal kelembagaan petani serta pengelolaan tanah hutan.

"Intinya kami adalah pelayan rakyat. Kami akan monitor semua aspirasi Bapak-Ibu. Doakan, jika tidak ada cuaca ekstrem, kita bisa swasembada pangan lebih cepat," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 1.200 petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu melakukan aksi penyampaian aspirasi beberapa waktu lalu. Mereka membawa empat tuntutan, yaitu memasukkan kelembagaan petani dalam UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, modernisasi alsintan, peningkatan fasilitas irigasi dan reforma agraria.

Ketua Serikat Tani Indramayu, Damuri mengaku bangga dengan aksi dan perhatian Amran yang langsung memberikan solusi konkret bagi persoalan petani.

"Kami menyampaikan keluhan langsung direspons cepat. Jangankan pupuk, persoalan pengairan akan langsung dicek. Terima kasih Mentan Amran yang memberikan jawaban yang membuat hati kami tenang dan bahagia," tutup Damuri.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |