Kongres I Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) digelar sebagai rangkaian dari Rembuk Kreatif Nasional (reKNas) 2025 di Dome Senayan Park, Jakarta Pusat pada Sabtu (19/7/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres I Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) digelar sebagai rangkaian dari Rembuk Kreatif Nasional (reKNas) 2025 di Dome Senayan Park, Jakarta Pusat pada Sabtu (19/7/2025). Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan pelaku ekonomi kreatif dari 38 provinsi di Indonesia.
Kongres selain membahas pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), juga sebagai menetapkan kepemimpinan baru Gekrafs. Hasil dari kongres nama Kawendra Lukistian kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gekrafs.
Kawendra yang merupakan anggota Fraksi Gerindra DPR RI menyatakan, pentingnya menjaga semangat persatuan dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ekonomi kreatif yang semakin kompleks. "Kita semua datang dari latar belakang yang berbeda, ada yang bergerak di seni, musik, desain, UMKM, hingga dunia digital. Namun kita dipersatukan oleh semangat yang sama," kata Kawendra di Jakarta, Sabtu.
Kongres itu dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Ekraf Irene Umar, dan Wakil Ketua MPR Akbar Supratman. Kemudian, Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM dan Ekraf Digital Ridha Sabana, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.
Wakil Ketua DPR RI sekaligus sekaligus Ketua Dewan Penasihat Gekrafs, Sufmi Dasco Ahmad berpesan soal pentingnya sinergi antara negara dan komunitas kreatif dalam mendorong pertumbuhan sektor ini. "Ekonomi kreatif adalah masa depan perekonomian nasional. Gekrafs harus menjadi mitra strategis negara dalam memperjuangkan kepentingan pelaku ekonomi kreatif," ucap Dasco dalam pidatonya.