Dirut KAI: Stasiun Jatake Siap Beroperasi Awal 2026

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan kesiapan Stasiun Jatake segera beroperasi. Stasiun baru yang berlokasi di antara Kelurahan Jatake dan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, itu bagian penguatan layanan transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta.

"Stasiun baru di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung ini direncanakan diresmikan pada Januari 2026, seiring dengan rampungnya tahapan finalisasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub," ujar Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (28/12/2025).

Bobby menjelaskan, pertumbuhan pengguna KRL Commuter Line lintas Rangkasbitung terus menunjukkan tren positif. Dari 43.317.716 pengguna pada 2022, meningkat menjadi 62.085.471 pengguna pada 2023.

Angka itu naik menjadi 69.999.362 pengguna pada 2024 dan mencapai 70.496.181 pengguna sepanjang Januari-November 2025. Bobby mengatakan, Stasiun Jatake dihadirkan untuk mendekatkan layanan KRL Commuter Line kepada masyarakat di kawasan yang berkembang pesat.

"Kehadirannya diharapkan memperkuat konektivitas wilayah serta mendukung mobilitas harian yang lebih tertata dan efisien," ucap Bobby.

Menurut dia, Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep transit oriented development (TOD) yang mengintegrasikan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan. Stasiun itu dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi (m2) dengan bangunan tiga lantai seluas 3.000 m2.

Berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang-Rangkasbitung, Stasiun Jatake memiliki peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter. Stasiun diproyeksikan mampu melayani hingga 20 ribu penumpang per hari.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menjelaskan, fasilitas Stasiun Jatake dirancang untuk menunjang kebutuhan pengguna Commuter Line secara menyeluruh. Di dalam gedung stasiun tersedia area aktivitas penumpang, zona komersial, dan ruang perkantoran KAI.

Juga area luar dilengkapi fasilitas parkir kendaraan roda dua, roda empat, dan sepeda. Tersedia pula lahan pengembangan lanjutan seluas sekitar 4.000 m2.

"Stasiun Jatake diproyeksikan menjadi simpul layanan baru yang mendukung kelancaran naik turun penumpang sekaligus mendorong aktivitas ekonomi di kawasan sekitarnya," ujar Anne.

Dari sisi layanan, lanjut Anne, Stasiun Jatake akan melayani KRL Commuter Line lintas Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, dan Jatake. Kemudian, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, hingga Rangkasbitung.

Anne berharap, penambahan layanan stasiun memperkuat distribusi penumpang serta meningkatkan kelancaran perjalanan masyarakat. "Hingga akhir November 2025, progres pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 98,56 persen, mencakup prasarana dan fasilitas penunjang," ucap Anne.

Saat ini, kata Anne, KAI bersama DJKA Kemenhub sedang menjalankan tahap akhir berupa beragam uji prasarana dan kesiapan operasional. Hal itu guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan pengguna KRL Commuter Line di lintas Rangkasbitung sebelum stasiun melayani masyarakat.

"Melalui penguatan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keandalan layanan, kehadiran stasiun ini diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama mobilitas harian di kawasan Tangerang dan sekitarnya," kata Anne.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |