Jakarta, CNN Indonesia --
Lebih dari 150 penumpang EasyJet akhirnya tiba di Bandara John Lennon Liverpool setelah terlambat nyaris satu hari usai mengalami penerbangan yang melelahkan.
Pesawat yang terbang dari Mallorca, Spanyol terpaksa dialihkan ke Bordeaux, Prancis karena adanya keadaan darurat medis. Lalu, ada juga kendala lain seperti kru penerbangan yang tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Penerbangan itu sebagian besar penumpangnya adalah keluarga dengan anak kecil. Penerbangan Mallorca menuju Liverpool biasanya memakan waktu 2 jam 20 menit, namun saat itu berubah menjadi 23 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan maskapai EasyJet 3362 dari Mallorca menuju Liverpool awalnya berjalan normal pada Selasa (3/6) sebelum tengah malam, tapi tak lama setelah pesawat melewati titik tengah perjalanan menuju Liverpool, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan karena kekhawatiran terhadap kesehatan seorang penumpang pria di dalamnya.
Laporan menyebutkan ada kekhawatiran bahwa penumpang tersebut menderita stroke. Saat itu, pesawat baru saja mendekati Nantes di Prancis barat. Namun, alih-alih mendarat di bandara kota tersebut, jet berbalik arah dan terbang kembali sejauh 150 mil ke Bordeaux, tempat pesawat mendarat dengan selamat setengah jam kemudian.
Petugas medis segera mendatangi pesawat. Untungnya, penumpang tersebut dapat berjalan keluar dari pesawat. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit setempat dan belakangan dinyatakan layak untuk terbang kembali.
Biasanya, pesawat akan mengisi bahan bakar dan melanjutkan perjalanan. Namun, diperkirakan bahwa tidak ada bahan bakar yang tersedia karena waktu sudah larut malam. Dengan jam terbang kru yang sudah mencapai batas aman yang diizinkan, penerbangan tersebut tidak dapat dilanjutkan dari Bordeaux.
"Kapten mengumumkan bahwa jam kerja kru telah habis dan karena tidak ada bahan bakar yang tersedia, semua orang harus turun dan mengambil kembali bagasi, lalu menunggu staf darat dengan instruksi akomodasi hotel," kata salah satu penumpang, Edward Watkins, seperti dilansir Independent, Jumat (6/6).
Para penumpang mengatakan mereka menunggu satu jam agar perwakilan EasyJet muncul. Namun, pihak maskapai membantah pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa staf EasyJet sudah hadir sejak penumpang tiba.
"Perwakilan itu memberi tahu kami bahwa sebuah hotel telah disiapkan 50 menit jauhnya dan akan disediakan bus. Akhirnya, satu bus tiba, tidak ada lagi yang datang. Perwakilan EasyJet kemudian mengatakan penumpang bisa naik taksi dan mengklaim biaya kembali dari EasyJet, di mana tarif taksi minimal 160 euro," beber Watkins.