Dukung Ekonomi Kreatif, UOB Painting of the Year Kembali Digelar Gandeng Tokoh Seni ITB

1 day ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, khususnya di bidang seni rupa, UOB Indonesia kembali membuka pendaftaran 15th UOB Painting of the Year (UOB POY). Kompetisi ini merupakan bagian dari inisiatif regional yang telah menjadi ajang seni bergengsi sejak pertama kali digelar di Singapura pada 1982 dan hadir di Indonesia sejak 2011.

Kompetisi UOB POY terbuka bagi warga negara Indonesia dan penduduk tetap yang ingin mengembangkan potensi artistik mereka, baik sebagai seniman profesional maupun pendatang baru. Pendaftaran karya dilakukan secara daring melalui situs UOBandArt.com dan dibuka hingga 2 Agustus 2025.

Menurut Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano, keterlibatan UOB dalam dunia seni bukan sekadar aktivitas CSR. Namun, sebagai bagian dari strategi korporat yang mengedepankan inklusi dan pertumbuhan jangka panjang. "Sebagai bagian dari institusi perbankan regional yang telah berkiprah selama 90 tahun di Asia, kami percaya bahwa dukungan terhadap sektor seni menciptakan dampak yang melampaui ranah estetika," ujar Maya, Rabu (4/6/2025)

Untuk tahun ini, dewan juri UOB POY Indonesia menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh di bidang seni. Seperti Dr Agung Hujatnika (kurator independen dan dosen ITB) sebagai Ketua Juri sekaligus wakil Indonesia di tingkat regional.

"Melalui UOB POY dan jaringan alumni seniman, kami turut membangun ekosistem kreatif yang mampu mendukung perkembangan ekonomi budaya di Indonesia dan Asia Tenggara," katanya.

Selain itu, kata Mata, lewat ajang ini pun UOB Indonesia tak hanya mengapresiasi talenta kreatif, tetapi juga memperkuat posisi sektor seni sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi berkelanjutan. Salah satu bentuk nyata dari inisiatif tersebut adalah pemberian penghargaan berupa program residensi internasional, yang memberikan akses kepada seniman terpilih untuk terlibat dalam ekosistem seni global.

Dalam konteks yang lebih luas, kata dia, UOB Indonesia juga mengembangkan platform UOB Artist Alumni Network yang dirancang untuk mendampingi perjalanan karier para alumni kompetisi ini. Platform ini menjadi medium strategis untuk memperkuat keterhubungan seniman lintas negara serta mendorong eksposur karya di panggung regional seperti Art Jakarta dan Art Central Hong Kong.

Pemenang utama dari kategori profesional akan mewakili Indonesia di kompetisi tingkat regional dan berpeluang meraih gelar UOB Southeast Asian Painting of the Year, serta mengikuti residensi lanjutan di luar negeri. Pengumuman pemenang nasional dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2025, sementara pemenang regional akan diumumkan di Singapura pada 12 November 2025.

Dengan membuka akses terhadap jaringan seni internasional, UOB Indonesia menegaskan perannya sebagai katalis pertumbuhan bagi para pelaku industri kreatif. Kompetisi ini tidak hanya mendorong seniman untuk berkarya, tetapi juga memperkuat kontribusi seni terhadap ekonomi regional secara berkelanjutan.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |