Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Halim mendukung Langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam upaya memberantas mafia impor tekstil ilegal demi menyelamatkan industri tekstil lokal.
Dia menilai langkah Purbaya memberantas mafia impor tekstil dan pakaian bekas akan berdampak kepada nasib pekerja dan masa depan industri tekstil nasional.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Sebelum menjabat di Senayan, ia memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan daerah, termasuk pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung pada periode 2019 hingga 2023. Ia memulai karier politiknya sebagai Bupati Lampung Timur, di mana ia menjadi wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.
Berbagai pengalaman ini membentuknya menjadi politikus yang fokus pada isu-isu energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup yang menjadi lingkup tugas Komisi VII.
"Sudah terlalu lama mafia impor ini dibiarkan dan dampaknya terasa langsung oleh para pekerja dan industri tekstil nasional, karenanya langkah Menkeu ini harus kita dukung bersama untuk menyelamatkan nasib industri tekstil nasional kita,” kata Chusnunia di Jakarta, Senin.
Dia pun sependapat dengan penilaian Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) yang menilai impor ilegal semacam ini mengganggu rantai pasok industri yang selama ini terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Sebelumnya APSyFI juga mengungkapkan dugaan maraknya praktik impor ilegal berpotensi merugikan negara hingga Rp54 triliun per tahun dan menyebabkan puluhan perusahaan gulung tikar dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak 2022 hingga kini.
“Kita terus mendorong Direktorat Jenderal Bea Cukai dapat memperkuat sistem pengawasan dan memperbaiki prosedur penerimaan barang impor dari pelabuhan," kata dia.
sumber : Antara

4 hours ago
1















































