Final Piala Dunia Antarklub Diakhiri Keributan, Luis Enrique Dorong Penyerang Chelsea Joao Pedro

9 hours ago 1

Joao Pedro dari Chelsea, kiri, diserang oleh kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma dan pelatih Luis Enrique di akhir pertandingan final Piala Dunia Antarklub antara Chelsea dan PSG di East Rutherford, New Jersey, Senin, 14 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keributan pecah setelah berakhirnya final Piala Dunia Antarklub pada Senin (14/5/2025) dini hari WIB. Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique dan kiper Gianluigi Donnarumma tampak mendorong penyerang Chelsea Joao Pedro.

Chelsea mengalahkan PSG 3-0 untuk merebut gelar juara, mencetak tiga gol di babak pertama. Cole Palmer mencetak dua gol dan menjadi kreator gol ketiga Chelsea. Pertandingan memanas setelah kartu merah diberikan kepada Joao Neves dari PSG karena menarik rambut Marc Cucurella. Enam kartu kuning juga dicabut oleh wasit Alireza Faghani, dua untuk PSG dan empat untuk Chelsea.

Enrique berada di lapangan dekat lingkaran tengah dan tampak mendorong leher Joao Pedro. Donnarumma mendorong penyerang berusia 23 tahun itu, yang kemudian terjatuh.

Pelatih Chelsea Enzo Maresca menarik Donnarumma, sesama orang Italia. "Ada banyak ketegangan dan tekanan. ... Ada banyak dorongan yang terjadi,” kata Enrique melalui penerjemah.

Enrique mengatakan dia berusaha memisahkan para pemain. “Ini hanyalah hasil akhir dari tekanan pertandingan, dan saya tidak punya hal lain untuk ditambahkan,” katanya.

Bek PSG Achraf Hakimi terlihat memberi isyarat kepada Joao Pedro dan gelandang Chelsea Andrey Santos. Upacara penyerahan trofi baru dimulai 30 menit setelah peluit akhir karena ketegangan ini.

Usai laga ini Cole Palmer meraih Golden Ball sebagai pemain terbaik di Piala Dunia Antarklub setelah mencetak tiga gol, termasuk dua gol di final.

Palmer, yang berusia 23 tahun dan bergabung dengan Chelsea dari Manchester City dua tahun lalu, juga mencetak gol dalam kemenangan 2-1 di babak perempat final melawan Palmeiras.

Kiper Chelsea Robert Sanchez, meraih Golden Glove sebagai kiper terbaik, sementara penyerang PSG berusia 20 tahun, Desire Doue, menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik.

Gonzalo Garcia dari Real Madrid memenangkan Golden Boot sebagai pencetak gol terbanyak dengan empat gol. Ia imbang dengan Angel Di Maraa dari Benfica, Serhou Guirassy dari Borussia Dortmund, dan Marcos Leonardo dari Al Hilal, dan Garcia memenangkan penghargaan tersebut melalui tiebreaker dengan satu assist.

sumber : AP

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |