loading...
Ide membuat motor Penny Farming terinspirasi dari sepeda roda tinggi yang populer pada era 1870-an. Foto/Paton Machines
JAKARTA - Seorang pria dari Selandia Baru, Kenny Paton, menghadirkan sepeda motor modifikasi tak biasa menggunakan spare part traktor bekas. Motor ini memiliki ban depan jumbo dan setir sebagai ganti dari stang.
Ide membuat motor tak biasa ini terinspirasi dari sepeda roda tinggi dengan roda depan yang besar dan roda belakang kecil yang populer pada era 1870-an. Paton menamai motor buatannya Penny Farming.
Sepeda motor Penny Farming dirakit menggunakan beragam barang bekas yang ada di garasi Paton. Mulai dari berbagai komponen logam bekas hingga bagian-bagian dari mesin pertanian.
Dilansir dari New Atlas, Rabu (9/10/2024) Penny Farming ditenagai motor 80-hp yang terletak di bagian belakang. Paton menyebutkan mesinnya berusia sekitar 60 tahun tetapi mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk sepeda motornya.
Menurut perkiraan Paton, mesin Penny Farming dapat menghasilkan 3.600 rpm maksimum dengan kecepatan tertinggi 15 mph (24 km/jam). "Saya datang dengan ide bodoh ini dan mulai membangun mesin monster ini dua tahun lalu," kata Paton.
Penny Farming memang belum teruji penuh di jalanan. Paton masih mempersiapkannya untuk uji coba. "Hari ini saya sedang mengerjakan penguatan transmisi dan pengujian mesin," ujarnya.
Fitur yang paling mencolok dari sepeda motor ini tentu saja ban traktor besar di depan, dipasang pada hub khusus yang dirakit oleh Paton menggunakan sisa-sisa baja bekas dan drum minyak. Di belakangnya terdapat roda yang jauh lebih kecil yang berasal dari hub hemat ruang dengan ban traktor dipasang di atasnya.
Perangkat ini dihubungkan ke katrol besar yang terpasang pada mesin melalui sabuk. Jika kecepatan tertinggi terbukti tidak mencukupi, Paton memiliki opsi untuk menjalankan penggerak melalui roda depan raksasa, yang akan mengubah segalanya secara signifikan.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya