Gejolak Global Meningkat, OJK Soroti Risiko Volatilitas Pasar dan Tarif AS

6 hours ago 3

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sektor jasa keuangan tetap terjaga stabil di tengah kondisi ketidakpastian geopolitik global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sektor jasa keuangan tetap terjaga stabil di tengah kondisi ketidakpastian geopolitik global. Hal itu merupakan hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Juni 2025. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menuturkan, dalam kaitan tersebut, lembaga-lembaga internasional kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025 dan 2026. 

“Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia dan OECD menilai bahwa ketidakpastian perkembangan geopolitik masih membayangi prospek pemulihan ekonomi ke depan,” kata Mahendra dalam Konferensi Pers RDK OJK Bulan Juni 2025, Selasa (8/7/2025). 

Kemudian, ketidakpastian perdagangan, utamanya antara Amerika Serikat (AS) dan China sedikit menurun setelah tercapainya kerangka kesepakatan dagang antara kedua negara. Mahendra menyebut, walaupun OJK melihat perkembangan pada saat ini keputusan AS berkaitan dengan tingkat tarif kepada sejumlah negara termasuk Indonesia, namun sekalipun begitu, tensi geopolitik terlihat kembali meningkat. Terutama di kawasan Timur Tengah, seiring terjadinya perang Israel dan Iran, disusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir utama di Iran. 

“Tekanan terhadap pasar keuangan dan harga minyak mereda setelah gencatan senjata Israel dan Iran diberlakukan. Di tengah perkembangan itu, indikator ekonomi global menunjukkan tren moderasi dan sebagian besar di bawah ekspektasi prakiraan sebelumnya,” ujar Mahendra.  

Hal itu, lanjutnya, mendorong kebijakan fiskal dan moneter global yang lebih akomodatif. Di AS, meski outlook pertumbuhan ekonomi diturunkan, bank sentral AS/ The Fed masih belum menurunkan suku bunga dan mempertahankannya untuk Fed Funds Rate (FFR) di kisaran 4,25—4,5 persen, menunggu kejelasan kebijakan tarif dan dampaknya. 

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |