Harga Saham Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Ketat 3 Emiten Ini

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan tiga emiten karena pola transaksi yang tak wajar dan pergerakan harga saham yang meroket tajam. Upaya tersebut dilakukan dalam melindungi investor, khususnya para pemegang sahamnya.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham Multitrend Indo Tbk (BABY) mengalami pola transaksi yang tidak wajar, sementara saham PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) mengalami peningkatan harga saham yang signifikan.

Ketiga saham tersebut masuk dalam kategori pergerakan saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, Selasa (30/9).

Informasi terakhir mengenai BABY adalah informasi tanggal 8 September 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal siaran pers. Sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 11 November 2024 dan 25 Juni 2025.

Sementara informasi terakhir mengenai LPPS adalah informasi tanggal 10 September 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sedangkan informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 9 September 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Dengan demikian, para Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Serta, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Harga Saham Naik Tajam, BEI Pantau Ketat 4 Emiten Ini

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |