3 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Hari Alzheimer Sedunia diperingati pada hari ini, Minggu (21/9). Hari ini digunakan sebagai momen untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan penyakit Alzheimer.
Pada tahun ini, peringatan mengambil tema 'Ask about Dementia. Ask about Alzheimer'. Tema ini menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang demensia dengan mendorong orang untuk untuk bertanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil laman Alzheimer's Research Association, tema ini mendorong adanya dialog untuk mengatasi rasa takut, kebingungan, dan meluruskan informasi yang salah.
Tema ini juga mendorong deteksi dini dalam penanganan Alzheimer.
"Tema ini mendorong masyarakat untuk mencari informasi dan berkonsultasi dengan tenaga medis profesional ketika gejala muncul," tulis mereka.
Kampanye ini juga bertujuan untuk mengurangi stigma yang kerap diberikan pada orang dengan Alzheimer.
Alzheimer sendiri merupakan salah satu bentuk demensia yang paling umum. Penyakit ini memengaruhi daya ingat, fungsi kognitif, dan kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 57 juta orang di dunia hidup dengan demensia. Sebanyak 60 persen di antaranya hidup di negara berkembang.
Menukil laman Mayo Clinic, Alzheimer terjadi akibat adanya penumpukan protein dalam bentuk plak amiloid di otak. Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan sel-sel otak menyusut dan mati.
Pikun menjadi salah satu gejala awal Alzheimer yang paling umum. Namun, seiring waktu, penyakit Alzheimer menyebabkan hilangnya ingatan yang serius dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
(asr/asr)
