Harta Karun Rp 6 Miliar Ditemukan di Sungai RI, Ini Lokasinya

1 month ago 9

8000 Hoki Online Data Demo web Slots Gacor Terbaru Mudah Menang Full Setiap Hari

hokikilat Data Situs situs Slot Maxwin Japan Terkini Gampang Scatter Full Non Stop

1000hoki.com List ID server Slots Gacor Malaysia Terbaik Gampang Jackpot Non Stop

5000hoki.com Agen web Slot Maxwin Vietnam Terkini Mudah Lancar Win Full Banyak

7000hoki Data ID web Slot Maxwin Philippines Terpercaya Gampang Lancar Scatter Full Banyak

9000hoki Data Akun web Slots Gacor Philippines Terbaru Pasti Lancar Jackpot Banyak

Login game Slots Maxwin basis Thailand Terpercaya Sering Win Full Non Stop

Idagent138 Slot Game Online

Luckygaming138 Daftar Slot Terpercaya

Adugaming Daftar Slot Maxwin

kiss69 Daftar Slot Anti Rungkad

Agent188 Daftar Id Slot Maxwin Online

Moto128 login Id Slot Terbaik

Betplay138 login Akun Slot Gacor Terbaik

Letsbet77 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Portbet88 Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Jfgaming168 login Id Slot Game Terbaik

Mg138 Id Slot Terpercaya

Adagaming168 Id Slot Game

Kingbet189 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

Summer138 login Akun Slot Gacor Terbaik

Evorabid77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online

bancibet Daftar Akun Slot

adagaming168 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena penemuan barang-barang berharga secara tak disangka sering terjadi di Indonesia. Bahkan, cerita penemuan ini telah ada sejak puluhan tahun silam.

Seperti pada Desember 1954, di mana seorang warga yang tengah berenang di tepian Sungai Barito tanpa sengaja menemukan harta karun, yaitu sebuah batu yang ternyata adalah berlian bernilai fantastis.

Dilaporkan Harian Merdeka (25 Desember 1954), berlian tersebut memiliki berat 30 karat dan dihargai Rp500 ribu di pasar kala itu. Jangan remehkan angka itu, pada 1954 satu gram emas dihargai sekitar Rp86. Artinya, uang Rp500 ribu setara dengan 5,8 kilogram emas, yang jika dikonversi ke nilai saat ini mencapai sekitar Rp6 miliar.

"Orang itu, yang sebelumnya hidup dalam kemiskinan, seketika berubah menjadi sangat kaya," tulis Harian Merdeka.

Ternyata, fenomena menemukan berlian di Sungai Barito bukanlah kejadian langka. Masih dari laporan yang sama, beberapa warga lainnya juga beruntung menemukan berlian dengan karat bervariasi, mulai dari 22 hingga 50 karat, dengan nilai jual hingga Rp850 ribu.

Banyaknya penemuan ini bahkan melahirkan profesi baru: para pemburu berlian yang menyusuri sungai-sungai di Kalimantan.

Kalimantan, Surga Berlian Dunia

Penemuan berlian di Kalimantan sebetulnya sudah dikenal sejak lama. Penjelajah Portugis Tome Pires, dalam catatannya Suma Oriental menyebut Kalimantan (yang dijuluki Pulau Khatulistiwa) sebagai daerah penghasil berlian unggulan. Kota-kota pelabuhan seperti Banjar (Kalimantan Selatan) dan Lawe (Kalimantan Barat) dikenal sebagai pusat perdagangan berlian untuk ekspor.

Pires bahkan menyebut berlian Kalimantan sebagai yang terbaik di dunia, kualitasnya tak tertandingi daerah lain mana pun. Tak hanya Pires, Thomas Stamford Raffles (Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1811-1816) juga mencatat kemudahan menemukan berlian di Kalimantan. Dalam History of Java (1817), Raffles menyebut berlian bisa ditemukan di sungai, kaki bukit, hingga dataran biasa. Semakin dalam digali, semakin bagus pula kualitasnya.

Tak heran, sejak abad ke-18, penjajah Eropa menjadikan berlian Kalimantan sebagai komoditas penting, selain rempah-rempah. Tercatat, sejak 1738, Belanda mengekspor berlian senilai US$200 ribu hingga US$300 ribu per tahun, mempercantik perhiasan para bangsawan dunia.


(tps/tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kondisi Ekonomi Tak Pasti, Bisnis Berlian Tak Berkilau?

Next Article Harta Karun Rp 15 T Diambil Pemerintah, Penemu Malah Dibiarkan Melarat

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |