Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (4/6).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG saat ini masih bergerak dalam kisaran yang wajar, atau konsolidasi, seiring dengan masih berlangsungnya pembagian dividen oleh sejumlah emiten.
"Selain itu, kondisi ekonomi yang relatif stabil turut mendukung pergerakan IHSG dan diperkirakan akan terus menopang pergerakannya dalam beberapa waktu ke depan," ujar William dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.979 dan resistance 7.167.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni HMSP, UNVR, ICBP, PWON, ASRI, SMRA, BBRI, BBCA, BBNI, TLKM, dan ASI.
Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto mengatakan penurunan pada IHSG yang terjadi pada penutupan kemarin kemungkinan hanya bersifat terbatas, baik untuk menutup gap atau sebagai fase konsolidasi sebelum kembali menguat.
Meski melemah, menurutnya, kondisi ini tidak tergolong mengkhawatirkan.
"Situasi ini bisa menjadi peluang untuk melakukan strategi buy on weakness pada saham-saham yang mengalami penurunan, meskipun tidak berlaku untuk semua sektor," ujar William dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.000 dan resistance 7.130 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni MIKA, INCO, ELSA, dan CUAN.
IHSG ditutup di level 7.044 pada Selasa (3/6) sore. Indeks saham melemah 20,24 poin atau minus 0,29 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,49 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,85 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 261 saham menguat, 353 terkoreksi, dan 193 lainnya stagnan.
(del/pta)