IHSG Diramal Menguat di Awal Pekan

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (28/7).

Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan indeks saham bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada awal pekan ini.

Hal ini setelah aksi profit taking yang terjadi di akhir pekan lalu yang dinilai sudah mereda.

"Peluang rebound cukup terbuka, terutama pada saham-saham perbankan yang bisa dicermati di awal pekan," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.500 dan resistance 7.600.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, BNLI, INCO, dan MSTI.

Senada, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan menuju level 7.617 asalkan mampu bertahan di atas support minor 7.515.

"Selama IHSG bertahan di atas 7.515, tren naik masih terbuka. Tapi kalau tembus ke bawah, ada risiko koreksi lebih dalam," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.515, 7.432, 7.354 dan 7.271, dan resistance 7.617, 7.220, dan 7.805 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, MEDC, PGAS, SMGR, dan UNTR.

IHSG ditutup di level 7.543 pada Jumat (25/7) sore. Indeks saham menguat 12,60 poin atau naik 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,17 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,22 miliar saham.

Pada penutupan akhir pekan lalu, 246 saham menguat, 355 terkoreksi, dan 203 stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)