Iie Sumirat Meninggal Dunia, Para Legenda Bulu Tangkis Berduka dan Sanjung Dedikasinya

11 hours ago 2

Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Iie Sumirat di GOR SGS PLN, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (23/8). Iie merupakan pelatih Anthony Ginting di klub juniornya, SGS PLN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berita duka kini hadir di bulu tangkis Indonesia. Salah satu legenda bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat berpulang.

Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum PB SGS Ma'sum Husain. Iie sudah masuk rumah sakit selama tiga hari terakhir.

"Ya, Pak Iie sedang sakit di ICU RS Hermina Bandung. Tiga hari di ICU tetapi sebelumnya sudah pernah sakit dan masuk ICU lalu sembuh. Sudah sakit kira-kira enam bulan."

Icuk Sugiarto legenda bulu tangkis yang pernah mengalami bermain dengan almarhum memuji dedikasi Iie Sumirat. Ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (23/7/2025) malam, juara dunia 1983 ini mengaku kehilangan.

"Turut berduka cita. Semoga almarhum husnul khotimah. Yang perlu ditiru dedikasinya untuk bulu tangkis lndonesia luar biasa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk bulu tangkis Indonesia," ujar Icuk.

Icuk mengaku pernah bermain dengan Iie pada 1981. "Almarhum pensiun dari pemain tahun 1982, saya sempat bermain melawannya. Pukulan almarhum susah ditebak. Ketika sudah banyak junior, almarhum kemudian memilih menjadi pelatih "

Sementara itu Ketua Komunitas Bulu tangkis Indonesia (KBI) Hariyanto Arby juga turut berduka cita. Ia menyanjung dedikasi Iie di dunia bulu tangkis.

"Dedikasi almarhum luar biasa, almarhum mengharumkan nama bangsa di dunia. Almarhum menjadi inspirasi bagi kita. Kegigihannya di lapangan patut dicontoh pemain muda saat ini," ujar mantan pemain yang punya smash mematikan ini kepada Republika.co.id.

Iie Sumirat pensiun dari bulu tangkis pada tahun 1982 saat berusia 32 tahun. Dia kemudian menjadi pelatih bulu tangkis dan mendirikan PB Sarana Muda yang kemudian menjadi SGS Elektrik. Klub ini kemudian melahirkan Taufik Hidayat dan Anthony Sinisuka Ginting.

Iie Sumirat, lahir 15 November 1950 adalah anggota "the Magnificent Seven" bulu tangkis Indonesia pada tahun 1970'an bersama Rudi Hartono, Liem Swie King, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata dan Ade Tjandra. 

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |