Inggris soal Akui Palestina: Cerminan Nilai-nilai yang sama dengan RI

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 17:56 WIB

Inggris menilai keputusannya mengakui negara Palestina pada Minggu (21/9) mencerminkan kesamaan nilai dengan Indonesia. Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan PM Inggris Keir Starmer saat bertemu di London pada November 2024 lalu. (Foto: AFP/MINA KIM)

Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris menilai keputusannya mengakui negara Palestina pada Minggu (21/9) mencerminkan kesamaan nilai dengan Indonesia.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, mengatakan keputusan London meresmikan pengakuannya terhadap Palestina menggambarkan elemen inti kemitraan strategis Indonesia-Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan mengenai pengakuan negara Palestina ini, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Starmer ketika para pemimpin dunia berkumpul di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan jelas mencerminkan nilai-nilai bersama Inggris dan Indonesia terkait perdamaian dan keamanan, sebuah elemen inti dalam Strategic Partnership kami," kata Jermey melalui pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin (22/9).

Menurut Jermey, langkah yang akhirnya diambil Inggris satu abad setelah mengesahkan Deklarasi Balfour ini dilakukan karena London ingin mendukung masa depan damai bagi Israel dan Palestina.

Dikutip Middle East Eye, pada 1917, pemerintah Inggris mengumumkan dukungannya terhadap pembentukan "tanah air" bangsa Yahudi di Palestina melalui Deklarasi Balfour.

Saat itu, Inggris memang sedang menjajah sejumlah wilayah di Timur Tengah termasuk Palestina. Deklarasi Balfour pun menjadi awal pendirian negara Israel di tanah Palestina.

Saat itu, orang Yahudi juga tengah menghadapi persekusi tentara Nazi Jerman di Eropa.

Jermey menuturkan pengakuan Inggris terhadap negara Palestina ini sepenuhnya dimaksudkan untuk melindungi keberlangsungan solusi dua negara, resolusi konflik Israel-Palestina yang selama ini didorong komunitas internasional termasuk Indonesia.

Selain itu, menurut Jermey, pengakuan terhadap Palestina juga penting untuk menciptakan jalan menuju perdamaian abadi bagi rakyat Israel dan Palestina.

Jermey percaya bahwa Inggris dan Indonesia mampu bekerja sama "tanpa lelah" untuk mendukung jalan menuju perdamaian dan melindungi hak yang setara bagi rakyat Israel dan Palestina.

"Bersama dengan Indonesia, kami akan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak-anak kita dan generasi mendatang, untuk masa depan," ucap Jermey.

"Indonesia dan Inggris bekerja semakin erat semenjak Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Keir Starmer sepakat membentuk Strategic Partnership pada November 2024."

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |