Jam Dagang Saham Diperpanjang: Apa Saja Untungnya Buat Indonesia?

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Trader kini makin gembira mendengar kabar terbaru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai rencana perpanjangan jam perdagangan bursa saham pada akhir Juni 2025. Namun, BEI belum mengumumkan secara resmi tanggal pasti penerapan kebijakan baru ini.

Rencana BEI untuk memperpanjang jam perdagangan bursa saham dapat menjadi kabar positif bagi investor dan trader. Langkah ini berpotensi meningkatkan fleksibilitas, likuiditas, dan efisiensi pasar modal Indonesia.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengungkapkan bahwa salah satu opsi yang tengah dikaji adalah memajukan waktu pembukaan perdagangan menjadi pukul 08.00 WIB agar lebih selaras dengan zona waktu investor di Asia, atau memperpanjang waktu penutupan hingga pukul 17.00 WIB untuk menjangkau pelaku pasar di kawasan Eropa.

Ia menyampaikan bahwa perpanjangan jam perdagangan bisa dilakukan pada sisi pagi maupun sore hari, dan evaluasi internal terkait hal ini ditargetkan rampung dalam tiga bulan ke depan.

Dengan perpanjangan jam perdagangan dan penyesuaian lainnya, BEI berharap dapat meningkatkan likuiditas pasar, memberikan kemudahan bagi investor, dan menciptakan pasar yang lebih efisien. Kebijakan ini juga diharapkan dapat menarik minat investor domestik dan internasional untuk berpartisipasi lebih aktif di pasar modal Indonesia.

Namun, perlu diingat bahwa perpanjangan jam perdagangan juga membawa tantangan dan risiko yang perlu dikelola dengan hati-hati. Jika diterapkan dengan persiapan yang matang dan regulasi yang tepat, langkah ini dapat menjadi langkah positif dalam pengembangan pasar modal Indonesia.

Menurut Martin Aditya, Investment Analyst Capital Asset Management, jika BEI sepakat untuk memperpanjang jam bursa pada pasar saham tentunya akan meningkatkan likuiditas pasar mengingat rata-rata harian transaksi IHSG dikisaran Rp 10-12 triliun perhari, mungkin bisa mencapai Rp 15-18 triliun atau harapannnya dapat lebih besar jika diperpanjang.

Martin juga mengatakan, hal tersebut juga dapat membuat harga volatil di akhir-akhir sesi mengingat bursa Eropa dan sekitarnya sudah mulai aktif diperdagangkan.

Selain itu BEI juga disarankan mengadakan periode uji coba langsung untuk sebagai bahan evaluasi dan selalu menerima saran-saran dari pelaku pasar terutama dari investor institusi agar kebijakan ini berjalan dengan lancar.

Sementara itu menurut Alexander Rahardjo, Financial Advisor, perdagangan saham yang lebih panjang bisa memberikan kesempatan lebih baik bagi investor maupun trader karena bersamaan dengan pembukaan market Asia.

Adapun menurut Raja Paian, Investment Specialist PT Mirae Asset Sekuritas, perpanjangan jam bursa saham memberikan pengaruh yang baik bagi investor maupun trader saham, karena memiliki waktu transaksi lebih panjang serta bisa meningkatkan likuiditas (volume transaksi) untuk pihak bursa efek dan sekuritas.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |