CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 02:13 WIB
Ilustrasi. Petugas mempersiapkan pesawat untuk melakukan operasi modifikasi cuaca beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Surabaya, CNN Indonesia --
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) mulai melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di sejumlah wilayah untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan OMC sudah dimulai di sejumlah titik perairan utara pesisir Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot mengatakan, OMC dilakukan sejak 5-6 Desmber 2025 dengan melakukan 3 sortie menggunakan bahan semai sebanyak 2.000 kalsium oksida (CaO) dan 1.000 natrium klorida (NaCL).
"Dengan melihat data dan info dari BMKG hingga akhir tahun maka Ibu Gubernur mengintruksikan ke kami untuk dilaksanakan OMC agar potensi ancaman bencana hidrometrologi bisa dihindari," kata Gatot dikonfirmasi, Senin (8/12).
Gatot menjelaskan OMC dilakukan sesuai analisa BMKG untuk wilayah-wilayah yang berpotensi menimbulkan ancaman bencana hidrometeorologi.
"Menyesuaikan hasil analisa dari BMKG, sehingga apabila awannya dirasa menimbulkan potensi ancaman di wilayah Jatim maka akan dilakukan OMC dilokasi tersebut,"ungkapnya.
Hingga awal pekan ini, titik-titik yang sudah digelar OMC adalah wilayah utara Surabaya, utara Kabupaten Banyuwangi, serta Situbondo.
OMC dilakukan untuk mengurangi curah hujan dan meminimalisasi bencana hidrometeorologi seperti banjir hingga tanah longsor.
"[OMC sudah dilakukan di] daerah Utara Surabaya dan Utara Banyuwangi, Situbondo," ujarnya.
(frd/kid)

1 hour ago
1
















































