Jelang Pelantikan Trump: Dolar Drop, Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

2 weeks ago 7

Senin, 20 Januari 2025 - 18:05 WIB

loading...

...

Presiden terpilih Donald Trump meninggalkan lokasi setelah menghadiri rapat umum sehari sebelum ia dijadwalkan akan dilantik untuk masa jabatan kedua, di Washington, AS, 19 Januari 2025. REUTERS/Brian Snyder

JAKARTA - Dolar AS turun dan bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa pada Senin (20/1) sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS dengan para investor berfokus pada pengumuman kebijakan yang dapat segera mempengaruhi greenback.

Volume perdagangan diperkirakan naik tipis karena pasar AS ditutup untuk liburan Hari Martin Luther King Jr. Data inflasi AS dan prospek penurunan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini telah mendorong aset-aset berisiko, termasuk Bitcoin, yang mencapai rekor tertinggi pada Senin mencapai USD109.071,86 dan terakhir naik 4,2% di USD108.025.

Baca Juga

Tanpa Malu, Presiden Zelensky Memohon 3 Kali untuk Dapat Undangan Pelantikan Donald Trump

Trump telah berjanji untuk menjadi Presiden Kripto dan diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif yang bertujuan untuk mempromosikan adopsi aset digital secara luas. Beberapa analis saat ini mengkhawatirkan penundaan dalam penerapan langkah-langkah administrasi AS dapat memicu reaksi jual yang berpotensi mengganggu momentum positif.

Perhatian para investor tertuju pada kebijakan-kebijakan yang akan diberlakukan Trump pada hari pertamanya menjabat. Trump mengatakan bahwa ia akan memberlakukan batasan ketat pada imigrasi.

Ahli strategi Goldman Sachs memperkirakan perubahan kebijakan AS akan mendukung penguatan dolar, tetapi memperingatkan tentang risiko jangka pendek karena ekspektasi pasar untuk tindakan cepat pada tarif. Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,32% pada 109,08. Indeks ini mencapai level tertinggi 26 bulan di 110,17 pada minggu lalu.

Baca Juga

Hanya Dalam Semalam, Kapitalisasi Koin Meme Kripto Trump Tembus Rp583,6 Triliun

Dolar AS telah naik 4% sejak pemilihan presiden bulan November karena para trader mengantisipasi kebijakan-kebijakan Trump akan mendorong pertumbuhan dan inflasi.

"Ada ekspektasi yang tinggi bahwa Trump akan mengumumkan tarif perdagangan di bawah perintah eksekutif bersama dengan banyak pengumuman kebijakan lainnya yang dapat mendorong kenaikan dolar AS lebih lanjut," kata Derek Halpenny, kepala riset pasar global di MUFG, dilansir dari Reuters, Senin (20/1/2025).

(nng)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Makin Cuan dan Praktis,...

20 menit yang lalu

 3...

58 menit yang lalu

IHSG Ditutup Hijau Awal...

1 jam yang lalu

Tol Serang-Panimbang...

1 jam yang lalu

Ribuan Dusun Belum Terjamah...

1 jam yang lalu

Harta Kekayaan Satryo...

2 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |