Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jepang mengumumkan kabar mengkhawatirkan terkait peningkatan serangan beruang. Dalam data Kementerian Lingkungan yang dirlis Kamis (16/10/2025), jumlah korban tewas akibat serangan beruang di Jepang telah melonjak menjadi tujuh orang tahun ini, angka tertinggi sejak survei dimulai pada tahun 2006.
Angka korban tewas ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat sebanyak lima korban pada tahun fiskal 2023-2024. Peningkatan jumlah ini terjadi setelah adanya konfirmasi penemuan mayat seorang pria pekan lalu di wilayah utara Iwate yang dipastikan tewas karena diserang beruang.
"Ini adalah jumlah korban terbesar sejak statistik dimulai pada tahun 2006," kata seorang pejabat kementerian lingkungan kepada AFP.
Sejak survei dimulai pada tahun 2006, konflik antara manusia dan beruang telah menjadi isu lingkungan dan keselamatan publik yang semakin mendesak. Populasi beruang yang meluas ke habitat manusia telah meningkatkan frekuensi serangan di wilayah utara dan tengah Honshu, pulau utama Jepang.
Peningkatan tajam insiden serangan beruang dalam beberapa tahun terakhir sering dikaitkan dengan faktor iklim dan lingkungan. Gagal panen buah-buahan dan kacang-kacangan liar, yang merupakan sumber makanan utama beruang sebelum hibernasi, memaksa hewan-hewan tersebut untuk menjelajah lebih dalam ke daerah perkotaan untuk mencari makan.
Kondisi ini membuat beruang semakin sering berpapasan dengan manusia di pinggiran kota, ladang pertanian. Terkadang, pertemuan beruang dengan manusia bahkan terjadi di pusat pemukiman.
Respons pemerintah Jepang dan prefektur setempat terhadap masalah ini telah melibatkan kampanye kesadaran publik yang intensif dan peningkatan upaya penangkapan. Masyarakat didorong untuk membawa bel saat memasuki hutan atau pegunungan dan menyimpan makanan dengan aman guna menghindari menarik perhatian beruang, sementara patroli dan pemasangan perangkap di area rawan konflik juga ditingkatkan untuk memitigasi risiko serangan.
(tps/șef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Video: Q1-2025, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi 0,2%