Home > Kabar Monday, 30 Jun 2025, 15:53 WIB
Kini, Rinjani harus banyak latihan dalam menghadapi perhelatan di Jabar.

SUKABUMI--Juara Lomba Bertutur Tingkat SD / MI Kota Sukabumi Tahun 2025, Rinjani Khumaira Putri siap bersaing di tingkat Provinsi Jawa Barat. Caranya dengan memperbanyak latihan agar bisa membawa nama harum Kota Sukabumi di tingkat provinsi.
Sebelumnya, Pemkot Sukabumi melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) menggelar final Lomba Bertutur Tingkat SD / MI di Kantor Dispusipda Kota Sukabumi, Selasa 3 Juni 2025 lalu. Dalam momen itu juara pertana diraih Rinjani Khumaira Putri dari SDN Nanggeleng 1 Kecamatan Citamiang, juara dua Darrel Tri Nurjaman dari SDN Sriwidari 1 Kecamatan Gunungpuyuh dan juara tiga diraih Karensha Maura dari SDN Benteng 3 Kecamatan Warudoyong.
'' Setelah menjadi juara tingkat Kota Sukabumi, kini bersiap untuk bersaing di tingkat Jabar,'' ujar Juara 1 Lomba Bertutur Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025, Rinjani Khumaira Putri. Ia mengatakan kini ia harus banyak latihan dalam menghadapi perhelatan di Jabar.
Misalnya kata Rinjani, dengan berlatih agar suara lebih lantang dan gerakan harus benar. Harapannya, bisa membuat semua terhibur dengan penampilannya.
Menurut Rinjani, pada saat berhasil menjadi juara pada lomba bertutur tingkat Kota Sukabumi ua mengaku senang dan terharu. ''Peserta Lain juga bagus dan awalnya ragu menang. Namun, alhamdulillah terpilih menjadi juara dan mewakili Sukabumi,'' jelasnya.
Kepala Dispusipda Kota Sukabumi Galih Marelia Anggraeni mengatakan, kegiatan lomba ini telah merampungkan seleksi di tingkat kecamatan. ''Untuk tahap final ini ada 21 peserta dari tujuh kecamatan, jadi tiap kecamatan ada tiga peserta,'' jelasnya.
Galih menerangkan, lomba bertutur ini dalam menumbuhkembangkan gerakan literasi kepada anak-anak. Di mana, anak membaca buku dan kembali menyampaikkannya melalui bertutur kepada orang lain.
Dalam momen lomba ini anak membaca buka yang bertemakan pahlawan dan budaya. Sehingga diharapkan bisa menghayati nilai-nilai kepahlawanan dalam perjuangan bangsa dann nantinya akan mewakili Kota Sukabumi ke tingkat provinsi.
'' Lomba ini luar biasa karena anak--anak menampilkan ekspresi dan segala macam kreativitas yang sudah terlatih,'' ujar Bunda Literasi Kota Sukabumi Ranty Rahmatilah. Berharap di dunia digitalisasi seperti saat ini dengan kecenderungan main HP dan game ia mendorong orangtua dan guru mengharuskan anak membaca minimal di rumah atau sebelum belajar di sekolah ada sesi membaca bersama.
Menurut Ranty, anak harus bisa menyampaikan kembali isi satu buku dengam bercerita di depan kelas. Harapanya, supaya mereka tidak lupa akan literasi baik membaca dan menulis serta kemampuan memahami sesuatu. Riga Nurul Iman