2 days ago
6
Jakarta, CNN Indonesia --
Junta militer Myanmar resmi mengumumkan status darurat di sebagian wilayah negara tersebut imbas gempa bumi 7,7 magnitudo yang terjadi pada Jumat (28/3).
Diberitakan CNN, situasi darurat itu ditetapkan untuk wilayah Sagaing, Mandalay, Bago, dan Magway. Wilayah Shan bagian timur juga turut masuk daftar situasi darurat akibat gempa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, junta militer selaku pemegang kekuasaan di Myanmar juga mengumumkan status darurat di Naypyidaw, ibu kota yang menjadi kediaman bagi para pemimpin tertinggi junta.
Meski begitu, junta militer belum mengumumkan kondisi terkini Myanmar setelah diguncang gempa bumi dahsyat beberapa jam lalu.
Sebagian wilayah yang berada di luar kendali junta, termasuk kelompok pemberontak dan pejuang pro-demokrasi juga belum membuat pernyataan resmi terkait situasi terbaru di negara Asia Tenggara tersebut.
Status darurat serupa juga diumumkan di Thailand oleh Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra. Ia mendeklarasikan status darurat di ibu kota negara, Bangkok, pada Jumat (28/3).
"Pemerintah Thailand mengumumkan keadaan darurat di Bangkok," demikian laporan AFP merujuk pernyataan Paetongtarn.
Situasi di Myanmar dan Thailand juga masih genting setelah gempa mengguncang. Gempa itu berimbas ke berbagai daerah di kedua negara, bahkan getaran terasa hingga China.
Berdasarkan Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ), gempa terjadi pada kedalaman 10 km (6,21 mil) dengan episentrum di dekat kota Mandalay.
Dikutip dari Myanmar Now, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan episentrum itu berada di sekitar 10 mil atau 2,5 kilometer di tenggara Sagaing dan 2,7 km di timur-tenggara Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.
Getaran gempa itu kemudian terasa di beberapa kota, termasuk Sagaing, Mandalay, Kyaukse, Pyin Oo Lwin, dan Shwebo. Getaran gempa itu berkekuatan besar karena Myanmar terletak di sepanjang Sesar Sagaing yang melintasi sejumlah wilayah, termasuk Mandalay.
(fra/frl/fra)
