loading...
Sejumlah warga antre membeli LPG 3 kg di agen gas Limo, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto mengizinkan pedagang eceran atau warung kelontong menjual LPG 3 kilogram (kg). Menurut dia memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat tidak boleh diabaikan mengingat LPG 3 kg menyangkut hajat hidup masyarakat.
"Memang niat awalnya untuk mengurangi subsidi (agar tepat sasaran), tapi penting dipikirkan terkait kesejahteraan masyarakat. Ini sebetulnya menjadi seni daripada ilmu untuk mencari titik keseimbangan," ujar Anindya Bakrie saat ditemui di Menara Kadin, Rabu (5/2).
Dia mengingatkan kepada pemerintah, jangan sampai subsidi energi menjadi korban efisiensi belanja pemerintah. Penerimaan negara perlu didorong agar mampu mendanai program-program subsidi yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Presiden kemarin juga sudah memutuskan, dan saya kira bijak untuk kembali membiarkan pengecer melanjutkan berjualan LPG 3 kg karena yang penting masyarakat bisa mendapatkan gas LPG 3 kg," kata Anin.
"Kadin mendukung bagaimana subsidi ini bisa didanai dengan baik. Tadi kita bicara, paling penting meningkatkan investasi dan neraca perdagangan, sehingga bisa surplus dan bisa mendanai ini semua," ujar dia.
(nng)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya