Kalimat Majemuk Setara: Membangun Keterampilan Berbahasa yang Efektif

3 hours ago 1

Image ahmad muttaqillah Muttaqillah

Guru Menulis | 2025-08-14 10:01:44

Kemampuan mengungkapkan gagasan secara runtut dan logis adalah keterampilan yang sangat berharga. Dalam bahasa Indonesia, salah satu cara mencapainya adalah dengan memahami dan menerapkan kalimat majemuk setara. Struktur ini tidak hanya berperan dalam memperindah bahasa, tetapi juga mencerminkan kematangan berpikir.

Definisi dan Karakteristik

Kalimat majemuk setara terdiri atas dua atau lebih klausa yang kedudukannya sederajat. Masing-masing klausa memiliki subjek dan predikat sendiri, dihubungkan dengan konjungsi setara seperti dan, tetapi, atau, bahkan, maka. Hubungan yang dibangun antar klausa bersifat koordinatif, bukan subordinatif.

Ilustrasi belajar yang menyenangkan dari Ahmad Muttaqilah

Jenis-Jenis dan Aplikasinya

  1. Sejalan – hubungan mendukung (Kami berangkat ke sekolah lalu mengikuti upacara bendera).
  2. Berlawanan – hubungan bertentangan (Ayah suka kopi, sedangkan ibu suka teh).
  3. Pemilihan – memberikan pilihan (Kamu bisa belajar di rumah atau ikut bimbingan belajar).
  4. Penegasan – memperkuat pernyataan sebelumnya (Program ini bermanfaat, apalagi dengan dukungan guru).
  5. Sebab-Akibat – menyatakan hubungan logis (Andi rajin belajar, oleh karena itu nilainya tinggi).

Relevansi Pendidikan Karakter Penggunaan bahasa yang tepat adalah wujud tanggung jawab intelektual. Kalimat majemuk setara membantu siswa berpikir kritis dan menyampaikan ide secara jujur dan jelas.

Langkah Penerapan

  • Identifikasi ide yang sejajar.
  • Pilih konjungsi sesuai hubungan makna.
  • Gunakan variasi jenis kalimat untuk menguatkan pesan.

Dengan memahami kalimat majemuk setara, kita dapat menyampaikan ide dengan logis, menarik, dan penuh makna—keterampilan yang sejalan dengan misi literasi dan pembangunan karakter bangsa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |