Kanker dan Serangan Jantung Picu Lonjakan Klaim Asuransi

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia — PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) mengumumkan telah membayarkan klaim kesehatan dan meninggal dunia senilai total Rp480 miliar. Adapun kanker dan serangan jantung menjadi salah satu pendorong utama.

Dari jumlah tersebut, klaim kesehatan mencapai Rp 385 miliar atau naik 57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini terutama dipicu oleh penyakit kritis.

Head of Customer & Marketing MSIG Life Lukman Auliadi mengatakan kanker tercatat mengalami kenaikan nilai klaim sebesar 22% dibandingkan tahun 2024, sementara serangan jantung melonjak hampir 68%. Adapun pemegang polis didominasi oleh kelompok usia produktif 30-45 tahun.

"Data ini menegaskan bahwa risiko kesehatan serius bisa datang kapan saja, termasuk pada usia produktif ketika seseorang masih aktif bekerja dan membangun keluarga. Dengan perlindungan asuransi, keluarga tetap memiliki pegangan finansial," ungkap Lukman tertulis, dikutip Senin, (1/9/2025).

Dari segi kemampuan menanggung risiko, MSIG Life mencatat Risk-Based Capital (RBC) sebesar 1.639,57% per Juli 2025. Angka ini di atas ketentuan minimum OJK sebesar 120%.

Sebagai informasi, industri asuransi jiwa mencatatkan pembayaran klaim sebesar Rp 72,47 triliun kepada 5,01 juta penerima manfaat sepanjang Januari-Juni 2025. Angka ini turun 6,7% dibanding periode sama tahun lalu, terutama karena penurunan klaim Partial Withdrawal.

Sebaliknya, klaim kesehatan meningkat 3,2% menjadi Rp 12,20 triliun. Lonjakan terbesar berasal dari klaim kesehatan perorangan yang naik 25,5% menjadi Rp 9,56 triliun, sementara klaim kesehatan kumpulan turun 37,2% menjadi Rp 2,64 triliun.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article MSIG Life Rombak Susunan Direksi, Tomoyuki Monden Jadi Wapresdir

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |