Kata-kata Chivu Usai Resmi Jadi Pelatih Inter Milan

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 09 Jun 2025 22:36 WIB

Berikut kata-kata pertama Cristian Chivu usai resmi jadi pelatih Inter Milan pada Senin (9/6). Cristian Chivu dikontrak Inter Milan dua tahun. (Dok Inter Milan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Cristian Chivu resmi menjadi pelatih Inter Milan. Berikut kata-kata pertama Chivu usai resmi jadi pelatih Inter Milan.

"Saya merasa terhormat dan bangga mewakili warna kebanggaan klub ini lagi," ucap Chivu dikutip dari Instagram Inter Milan pada Senin (9/6).

Momen ini menandai babak baru dalam hubungan panjang antara Chivu dan Nerazzurri. Dulu ia adalah bek tangguh Inter Milan, bahkan setelah cedera serius yang membuatnya harus bermain dengan pelindung kepala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, ia datang sebagai sosok pemimpin dari pinggir lapangan menggantikan Simone Inzaghi yang telah menyudahi perjalanannya selama empat musim di Inter Milan.

Kontrak berdurasi dua tahun telah ditandatangani. Artinya, hingga setidaknya 30 Juni 2027, Inter akan berlayar di bawah nakhoda Chivu.

Penunjukan ini terjadi hanya enam hari setelah Inzaghi memutuskan hengkang ke Liga Arab Saudi untuk melatih Al-Hilal.

[Gambas:Instagram]

Bagi publik Inter, Chivu bukanlah wajah baru. Ia pernah menjadi bagian penting dari generasi emas Inter yang menorehkan sejarah pada musim 2009/2010 dengan meraih treble winner.

Selama tujuh musim mengenakan seragam biru-hitam, Chivu tampil dalam 169 pertandingan dan menciptakan banyak momen ikonik, termasuk comeback heroiknya pasca patah tulang tengkorak.

Setelah gantung sepatu pada 2014, ia tidak jauh-jauh dari Inter. Chivu melanjutkan karier dalam dunia pelatihan, membimbing pemain muda Inter Milan dari U-14 hingga akhirnya membawa tim Primavera meraih gelar Scudetto ke-10 pada musim 2021/2022.

Awal tahun ini, Parma memberinya kesempatan pertama di dunia kepelatihan senior atau profesional. Dalam waktu singkat, ia menunjukkan kelasnya dengan menghindarkan klub tersebut dari jurang degradasi di pekan terakhir Serie A musim 2024/2025.

Kembali ke Inter, tantangan yang dihadapi Chivu tentu tidak kecil. Inter datang dari musim yang mengecewakan, tanpa satu pun trofi utama di dapat di 2024/2025. Mereka tersingkir di semifinal Coppa Italia, kehilangan gelar liga dari Napoli, dan harus menelan kekalahan pahit 0-5 dari PSG di final Liga Champions.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |