Merek HP Paling Laris 2025, Bukan Samsung

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia- Apple dengan Iphone-nya menjadi raja handphone di Indonesia dengan pangsa pasar terbesar untuk kuartal pertama 2025, berdasarkan rilis firma riset pasar Counterpoint.

Menurut laporan Counterpoint, Apple berhasil meraih pangsa pasar sebesar 19% pada periode Januari hingga Maret.

Setelahnya ditempati oleh grup Transsion dengan 17% pangsa pasar. Penjualan iPhone di negara-negara kunci Apple seperti AS, Eropa, dan China menunjukkan stagnasi atau penurunan. Akan tetapi, Apple mencatat pertumbuhan double-digit di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Alhasil, Apple berhasil tumbuh 4% YoY secara global.

Dominasi Apple menggeser Samsung dari posisi pertama pada Q1 2024 menjadi urutan ke-2 di Q1 2025 dengan pangsa pasar 18%.

Penjualan HP Samsung lesu di awal tahun akibat keterlambatan peluncuran seri Galaxy S25. Kendati demikian, Samsung menunjukkan pertumbuhan double-digit pada Maret 2025 karena peluncuran seri Galaxy S25 dan seri mid-range Galaxy A. Penjualan varian Ultra yang paling premium di Galaxy S25 juga menunjukkan peningkatan.

Di posisi ketiga ada Xiaomi yang berhasil meraih perolehan yang sama, yakni 14% pangsa pasar Global.

Sementara di posisi keempat ada Vivo yang memperoleh pangsa pasar sebesar 8%. Dan di posisi lima ada Oppo dengan perolehan pangsa pasar yang sama dengan Vivo, yakni 8%.

Di luar jejeran 'Top 5', Honor, Huawei, dan Motorola merupakan beberapa merek yang tumbuh pesat dan menciptakan kompetisi yang kian sengit di pasar global.

Huawei merupakan vendor terbesar di China pada Q1 2025. Sementara Honor dan Motorola menunjukkan pertumbuhan tinggi di beberapa negara.

Setelah penurunan pasar smartphone di 2023, saat ini industri kembali menunjukkan pertumbuhan yang konstan. Kendati demikian, ketidakpastian ekonomi yang disebabkan perang tarif Trump dapat memicu masyarakat menunda pembelian ponsel sepanjang 2025.

Perkembangan teknologi baru seperti GenAI dan HP lipat diprediksi akan terus berlanjut. Namun, vendor harus hati-hati mengawasi permintaan pasar di masa depan.

Meski secara jangka panjang pasar smartphone masih cenderung stabil, Counterpoint meramalkan sepanjang 2025 pasar smartphone akan kembali mencatat penurunan YoY.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Digitalisasi Dorong Peternakan Lebih Modern dan Efisien

Next Article Bukan Samsung-Oppo-Xiaomi, Ini Dia Raja HP Dunia

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |