Menkes BGS Ungkap Lebih Sehat Buah Potong atau Jus? Ini Penjelasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) membagikan tips sederhana soal cara konsumsi buah. Dalam sebuah video di akun Instagram resminya @bgsadikin, ia mengajukan pertanyaan ringan: lebih sehat makan buah langsung dipotong atau dijadikan jus?

BGS kemudian menegaskan, keduanya punya manfaat berbeda. Hal ini tergantung kebutuhan tubuh.

"Kalau untuk kesehatan pencernaan lebih baik kita makan buah potong, karena seratnya masih utuh. Tapi kalau butuh energi cepat dan praktis, jus buah bisa jadi pilihan karena lebih mudah diserap tubuh," jelas BGS seperti dikutip dari media sosialnya di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Menurutnya, buah potong mengandung serat yang penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Sebaliknya, ketika buah dijus, kandungan serat berkurang dan konsentrasi gula meningkat, sehingga energi lebih cepat tersedia.

"Kalau rutin olahraga, misalnya lari pagi atau sore, tambahan energi dari karbohidrat simpel seperti gula sangat dibutuhkan. Versi alaminya bisa kita dapatkan dari jus buah, apalagi buah yang tinggi gula seperti pisang, mangga, atau apel," ujarnya.

Kendati begitu, BGS juga mengingatkan risiko konsumsi jus buah berlebihan. Terutama bagi mereka yang tidak rutin membakar kalori.

"Kalau kalian suka minum jus buah, walaupun alami bukan kemasan, tapi tidak rutin olahraga, berat badan bisa makin bertambah. Untuk penderita gula darah tinggi juga sebaiknya pilih buah potong, jangan dijus. Pilih buah rendah gula dengan kadar air tinggi," ujarnya menambahkan.

Menkes menekankan tidak ada yang salah antara konsumsi buah dalam bentuk potong atau jus. Yang terpenting, kata ia, masyarakat memahami tujuan konsumsi buah sesuai kondisi tubuh.

"Kalau tujuannya pencernaan, makan buah langsung. Kalau untuk energi cepat, jus bisa jadi pilihan. Yang penting tahu tujuannya," tegasnya.