Kemenkes Siapkan Rp9,7 Triliun untuk 'Quick Win' 2026

10 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari usulan anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebesar Rp114 triliun pada 2026, sebanyak Rp9,7 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Bidang Kesehatan. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI hari ini.

"Ada sekitar Rp9,7 triliun dari anggaran 2026 pagunya yang di-earmark (disisihkan) untuk program Quick Win Presiden," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Ia menjelaskan, PHTC Bidang Kesehatan itu meliputi peningkatan rumah sakit kelas D menjadi kelas C yang berkualitas dengan anggaran sekitar Rp2,738 triliun. Kemudian, pengentasan tuberkulosis (TBC) sekitar Rp3,586 triliun. Selain itu, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan besar anggaran sekitar Rp3,406 triliun.

Dalam paparan yang ditampilkan Menkes, pihaknya menargetkan antara lain 10 lokus peningkatan rumah sakit dari kelas D menjadi kelas C. Ini berkaitan dengan bangunan serta alat kesehatan pada tahun 2026 mendatang.

Selanjutnya, terkait dengan pengentasan TBC, Kemenkes menargetkan penyediaan obat dan penyelenggaraan kegiatan promotif preventif, seperti perluasan penemuan kasus dan peningkatan keberhasilan pengobatan.

Pada 2026 mendatang, Kemenkes pun menyasar peserta CKG yang mencapai 130,3 juta orang. Menkes menekankan, pihaknya berkomitmen melaksanakan transformasi kesehatan untuk mendukung PHTC dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

Sebelumnya, Menkes mengatakan, anggaran Kemenkes RI pada 2026 paling besar dialokasikan di unit Sekretariat Jenderal, yakni sebesar Rp23 triliun.

"Paling besar di Sekretariat Jenderal karena ada BPJS Kesehatan di sana dan kesehatan lanjutan karena ada Bantuan Layanan Umum (BLU) rumah sakit sekitar Rp23 triliun," kata Menkes. Sejalan dengan itu, Menkes menyampaikan pihaknya memohon persetujuan DPR terhadap rencana kerja dan anggaran sebesar Rp114 triliun tersebut.

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |