Kenapa Minum Kopi Malah Ngantuk?

3 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kopi dikenal sebagai minuman yang mampu membangkitkan energi dan membuat orang tetap terjaga. Namun ternyata pada beberapa orang, justru sebaliknya. Kenapa minum kopi malah bikin ngantuk?

Buat sebagian orang, kopi lebih dari sekadar minuman. Kopi sudah jadi bagian dari ritual sebelum memulai hari atau penolong di pertengahan hari yang melelahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kafein pada kopi bertindak sebagai stimulan dengan efek langsung pada sistem saraf pusat. Melansir dari News Medical, kafein bekerja dengan menghambat reseptor adenosin. Adenosin inilah yang bertanggung jawab akan rasa kantuk dan relaksasi.

Proses kimia ini membawa beberapa efek fisiologis berupa keadaan waspada sehingga konsumen kopi tetap terjaga meski lelah.

Kenapa minum kopi malah ngantuk?

Mungkin terdengar aneh, tapi ternyata pada beberapa orang, minum kopi malah bikin ngantuk. Sebagian lainnya mengaku minum kopi tidak membawa pengaruh berarti.

Melansir dari Very Well Health, berikut beberapa alasan ada orang minum kopi tapi jadi mengantuk.

1. Tubuh memetabolisme kafein dengan cepat

Kafein meningkatkan kewaspadaan karena interaksi dengan adenosin. Kemudian ketika tubuh memetabolisme kafein dengan cepat maka efek adenosin meningkat secara tiba-tiba lalu berkontribusi pada rasa lelah.

Waktu yang diperlukan tubuh untuk mengolah kafein bervariasi pada tiap orang. Sekitar 99 persen kafein diserap dalam waktu 45 menit setelah dikonsumsi.

Sementara konsentrasi puncak kafein dalam darah terjadi dalam 1-2 jam. Jika tubuh Anda memetabolisme kafein dengan cepat maka Anda bisa kembali mengantuk dalam waktu singkat usai minum kopi.

2. Punya toleransi kafein

Mengantuk setelah minum kopi? Bisa jadi tubuh diam-diam telah membangun toleransi terhadap kafein. Orang yang rutin minum kopi atau pangan berkafein lain bisa memerlukan kafein lebih banyak agar tetap terjaga.

Kenapa bisa demikian? Kemungkinan seiring waktu, tubuh merespons kafein dengan meningkatkan kadar adenosin atau reseptor adenosin.

Dalam kasus ini, kopi tidak membuat Anda mengantuk tapi tubuh sudah toleran terhadap kafein.

3. Kafein mengganggu tidur

Konsumsi kopi di sore hari dapat mengganggu waktu tidur di malam hari. Keesokan harinya, orang yang kurang tidur minum kopi untuk tetap terjaga, kemudian jadi kurang tidur di malam hari. Dari sini, sebuah siklus pun tercipta.

Minum kopi malah bikin ngantuk karena memang kurang tidur di malam hari.

4. Fluktuasi kadar gula darah

Kafein ternyata dapat berkontribusi pada resistensi insulin. Resistensi insulin berarti sel tidak merespons insulin dengan baik dan tidak bisa menyerap glukosa dari darah.

Akibatnya, pankreas memproduksi lebih banyak insulin dan gula darah melonjak. Fluktuasi kadar gula darah ini pun memicu rasa lelah.

(els/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |