REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Ika Melasari, Unit Maternitas, Prodi Keperawatan UBSI
JAKARTA - Kalau mendengar kata "maternitas", mungkin yang langsung terbayang di benak kita adalah ibu hamil, persalinan, dan bayi lucu. Tidakk salah! Tapi tahukah kamu kalau di balik semua itu, ada peran penting dari para tenaga kesehatan, khususnya perawat yang punya spesialisasi di bidang keperawatan maternitas?
Nah, di artikel ini kita akan ngobrol santai tentang keperawatan maternitas, perannya dalam dunia kesehatan, dan bagaimana Prodi Keperawatan jadi ujung tombak dalam menangani isu-isu terkini seperti reproduksi remaja.
Apa sih keperawatan maternitas itu?
Keperawatan maternitas adalah salah satu cabang dalam ilmu keperawatan yang fokus pada kesehatan perempuan selama masa kehamilan, persalinan, dan pasca-persalinan. Tapi bukan hanya itu, bidang ini juga mencakup perawatan bayi baru lahir dan edukasi kesehatan untuk calon ibu dan keluarganya.
Para perawat yang mengambil fokus ini harus punya kemampuan komunikasi yang baik, empati tinggi, dan tentunya skill klinis yang mumpuni. Karena mereka bukan cuma merawat fisik pasien, tapi juga mendampingi secara emosional dalam salah satu momen paling krusial dalam hidup seseorang: menjadi orang tua.
Peran Prodi Keperawatan dalam mencetak perawat andal
Di balik perawat yang andal di ruang bersalin, ada Prodi Keperawatan yang membekali mereka dengan ilmu, pengalaman praktik, dan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam kurikulum Prodi Keperawatan, keperawatan maternitas adalah salah satu mata kuliah wajib yang mengajarkan mahasiswa untuk memahami proses kehamilan hingga perawatan bayi baru lahir.
Mahasiswa keperawatan tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga praktik langsung di rumah sakit atau puskesmas. Mereka belajar cara memantau detak jantung janin, membantu ibu saat kontraksi, hingga memberi edukasi tentang ASI eksklusif. Dan yang lebih penting, Prodi Keperawatan juga mengajarkan tentang pentingnya promosi kesehatan, terutama dalam isu-isu sensitif seperti reproduksi remaja.