KH Ma'ruf Amin Ungkap Presiden Prabowo Wujudkan Badan Ekonomi Syariah

6 hours ago 2

Wapres ke-13 RI KH Ma'ruf Amin dalam agenda Global Launch The State of Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025 di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma'ruf Amin mengatakan, ia telah berbicara dengan Presiden RI Prabowo Subianto terkait transformasi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjadi Badan Ekonomi Syariah (BES). Ma'ruf pun mengungkapkan, Presiden Prabowo bakal merealisasikan janjinya secepatnya.

"Insya Allah Komite Nasional akan bertransformasi sebentar lagi menjadi Badan Ekonomi Syariah, Insya Allah tidak akan lama lagi. Pak Presiden sudah bicara dengan saya, kita bicara di akhir bulan ini, sehingga ini akan mempercepat prosesnya," kata Ma'ruf dalam agenda Global Launch The State of Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025 di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Dengan perubahan KNEKS menjadi BES, kata Ma'ruf, dapat mengakselerasi inovasi pengembangan kebijakan dan koordinasi lintas sektor ekonomi syariah di Indonesia. Pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air diharapkan dapat pula melibatkan peran dan komitmen dukungan dari semua pemangku kepentingan.

Mulai dari pelaku industri, asosiasi, akademisi, serta organisasi-organisasi masyarakat terkait seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI). "Kita semua sudah punya, bahkan organisasi-organisasi sudah punya. Ada Masyarakat Ekonomi Syariah, ada MES, ada IAEI, di BI (Bank Indonesia), Kemenkeu (Kementerian Keuangan) ada direktoratnya syariah. Oleh karena itu, dengan badan (BES) ini terbentuk, maka akan menjadi dirigen atau yang mengorkestrasi semua unit-unit itu," ucap Ma’ruf.

Saat ini, KNEKS sudah berada di 33 provinsi, bahkan di Sulawesi Utara yang penduduknya mayoritas beragama non-Muslim dan gubernur beragama Kristen. Dia pun menyambut baik jika KNEKS berubah menjadi BES. "Ini semua krusial untuk kita dukung, dan kita perkuat," ucap mantan ketua umum MUI tersebut.

Selain itu, Ma’ruf mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan dalam rangka membumikan ekonomi syariah, memperbesar kontribusi sektor tersebut terhadap perekonomian nasional, serta mampu merespons peluang di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks. "Mari kita bergerak maju dengan semangat yang selalu terjaga dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia dan dunia," ujar Ma'ruf.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |