KKP Dorong Pemasaran Digital Produk Perikanan Pesisir

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya memperkuat pemasaran digital untuk produk perikanan masyarakat pesisir. Upaya ini bertujuan agar produk tersebut dapat menjangkau konsumen domestik dan internasional.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP) KKP, I Nyoman Radiarta, menyatakan pihaknya terus mendukung transformasi digital di sektor kelautan dan perikanan. Hal ini merupakan bagian dari strategi pembangunan ekonomi biru serta penguatan ketahanan pangan nasional.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menyelenggarakan pelatihan digital marketing bagi masyarakat pesisir. Pelatihan ini digelar secara daring oleh BPPSDMKP melalui Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan (Puslat KP),” ujar Nyoman dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 483 peserta dan merupakan hasil kolaborasi antara BPPSDMKP KKP dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), dengan fasilitasi dari Unit Pelaksana Teknis Puslat KP serta Kesatuan Pelajar, Pemuda, dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI).

Menurut Nyoman, pemasaran digital adalah jembatan untuk memperluas jangkauan produk perikanan Indonesia ke pasar domestik dan mancanegara. "Kami berharap pelatihan ini melahirkan pelaku usaha yang kreatif, melek teknologi, dan mampu mendukung kemandirian pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Puslat KP KKP Lilly Aprilya Pregiwati menambahkan bahwa materi pelatihan dirancang secara aplikatif dan sesuai kebutuhan industri. Materi tersebut mencakup pembuatan konten promosi yang menarik, strategi optimalisasi media sosial, hingga praktik membuka toko daring di lokapasar.

“Targetnya, para peserta bisa langsung mengimplementasikan keterampilan ini untuk meningkatkan penjualan produk perikanan,” kata Lilly. Selain pemasaran digital, pelatihan juga menekankan pentingnya mutu dan keamanan produk perikanan agar dapat memenuhi standar nasional dan internasional.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pentingnya inisiatif ini dalam transformasi sektor kelautan dan perikanan. Digitalisasi dinyatakan bukan sebagai pilihan, melainkan kebutuhan. Masyarakat pesisir harus menjadi subjek utama dalam transformasi ini. KKP berkomitmen memastikan bahwa produk perikanan Indonesia memiliki nilai tambah tinggi dan berdaya saing global, yang pada akhirnya berkontribusi pada Indonesia Emas 2045.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |