Krakatau Steel Siapkan 500 Hektare Lahan untuk Pabrik Baja Delong Steel

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama Grup Krakatau Steel menyiapkan lahan lebih dari 500 hektare di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten, guna mendukung investasi strategis di sektor industri baja nasional. Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan, menyatakan bahwa penyediaan lahan ini bertujuan memfasilitasi rencana investasi besar dari Delong Steel Group—produsen baja peringkat ke-11 dunia dan ke-7 di China—bersama anak usahanya, PT Dexin Steel Indonesia.

"Kami tidak hanya membangun pabrik, tetapi juga bertujuan membangun ekosistem industri baja nasional yang lebih kuat dan berdaya saing global, agar ke depan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan Proyek Strategis Nasional," ujar Akbar dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (9/6/2025).

Penyediaan lahan oleh Krakatau Steel Group untuk Delong Steel ini menjadi langkah monumental dalam pengembangan industri baja generasi baru di Indonesia.

Langkah proaktif ini diawali sejak Mei 2025, saat tim perwakilan Krakatau Steel melakukan kunjungan ke Delong Steel Group di Tiongkok dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengadaan bahan baku dan potensi kerja sama lainnya. Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan Chairman Shanghai Delong Steel Group, Mr. Ding Liguo.

Kemudian, pada 3 Juni 2025, Delong Steel Group bersama PT Dexin Steel Indonesia melakukan kunjungan balasan ke Krakatau Steel guna meninjau langsung lokasi rencana pembangunan pabrik baja baru di Kawasan Industri Cilegon milik Krakatau Steel.

Fokus utama penjajakan kerja sama ini adalah pembangunan Pabrik Baja Terpadu dengan kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun.

Negosiasi bisnis antara kedua pihak saat ini masih berlangsung intensif. Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal, memberikan efek berganda bagi perekonomian nasional, meningkatkan nilai tambah produk industri, serta memperkuat neraca perdagangan.

"Kami sangat terbuka dan antusias terhadap potensi kerja sama strategis berskala global ini. Penyediaan lahan seluas lebih dari 500 hektare melalui anak usaha kami, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), adalah wujud konkret dukungan kami," lanjut Akbar.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan mengoptimalkan aset lahan milik perusahaan, tetapi juga berkontribusi dalam transfer teknologi dan peningkatan kapasitas pengetahuan di industri baja.

Lahan yang disiapkan dinilai sangat layak untuk mendukung pembangunan pabrik baru Delong Steel, yang direncanakan tidak hanya memproduksi baja berkualitas tinggi, tetapi juga mengembangkan green steel atau baja ramah lingkungan.

"Visi utama kami adalah merevitalisasi industri baja nasional dan menjadikan Cilegon sebagai barometer industri baja ramah lingkungan di Asia Tenggara," pungkas Akbar.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |