LA Chaos Gegara Trump, KJRI Wanti-wanti WNI Selalu Bawa Paspor

1 month ago 8

8000 hoki Situs web Slots Maxwin Malaysia Terbaik Gampang Scatter Setiap Hari

hoki kilat slot List Agen server Slots Gacor Myanmar Terbaru Gampang Jackpot Terus

1000hoki.com List Daftar website Slots Gacor Singapore Terkini Mudah Scatter Full Terus

5000hoki.com List Akun website Slots Gacor Philippines Terbaik Pasti Win Terus

7000hoki Demo situs Slots Maxwin Indonesia Terpercaya Mudah Menang Full Terus

9000 Hoki Online Situs server Slots Gacor Vietnam Terbaik Sering Lancar Jackpot Full Non Stop

Data Akun games Slot Maxwin Thailand Terbaru Sering Lancar Win Non Stop

Idagent138 login Akun Slot Gacor Terpercaya

Luckygaming138 Slot Gacor Terpercaya

Adugaming Akun Slot Terbaik

kiss69 Daftar Akun Slot

Agent188 Daftar Akun Slot Game

Moto128 login Akun Slot Gacor

Betplay138 Slot Game Terpercaya

Letsbet77 login Akun Slot Maxwin Terpercaya

Portbet88 login Slot Online

Jfgaming168 Akun Slot Maxwin Online

Mg138 Daftar Akun Slot Game

Adagaming168 Akun Slot Gacor Online

Kingbet189 login Akun Slot Gacor

Summer138 Daftar Slot Maxwin Online

Evorabid77 Slot Maxwin Online

bancibet Id Slot Anti Rungkad Online

adagaming168 login Id Slot Game Online

Jakarta, CNN Indonesia --

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di LA untuk selalu membawa paspor di tengah situasi panas saat ini.

KJRI juga mengimbau WNI selalu waspada dan menghindari daerah-daerah yang berpotensi terjadi bentrokan atau demonstrasi anti kebijakan imigrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KJRI LA mengimbau WNI di wilayah kerja untuk tetap tenang dan waspada terkait aktivitas ICE. Selalu bawa identitas resmi (paspor/Real ID) dan hubungi Hotline +1 (213) 590-8095 jika memerlukan bantuan," demikian imbauan KJRI LA dalam unggahan di Instagram, Senin (9/6).

KJRI LA berpesan WNI dapat terus memperhatikan berita lokal dan mengikuti perkembangan berita mengenai protes atau bentrokan di Los Angeles.

[Gambas:Instagram]

KJRI LA juga meminta WNI menghindari kerumunan jika ada indikasi akan terjadi demonstrasi guna mengurangi risiko terjebak dalam situasi berbahaya.

"Waspadai daerah rawan, utamanya pada daerah sekitar pusat kota atau lokasi yang sering menjadi tempat demonstrasi terkait kebijakan imigrasi. Ikuti instruksi pihak berwenang dan tetap taati aturan yang berlaku," demikian imbauan KJRI LA.

Sejak Jumat (6/6), otoritas imigrasi federal AS, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), melakukan penggerebekan terkoordinasi pada sejumlah lokasi seperti Garment District, Westlake, dan South LA.

KJRI Los Angeles menerima informasi bahwa terdapat 2 WNI yang ditahan dalam operasi tersebut dengan inisial ESS (perempuan, 53) dan CT (laki laki, 48).

"ESS ditangkap karena berstatus ilegal dan CT ditangkap karena memiliki catatan pelanggaran narkotika dan illegal entry," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6).

Menanggapi situasi ini, KJRI LA saat ini berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memberikan akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI.

Perwakilan RI di LA juga terus menjalin komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia terkait situasi demonstrasi di LA dan beberapa lokasi lainnya.

"Kemlu telah menyampaikan imbauan agar para WNI di AS meningkatkan keamanan diri dan keluarga dengan menghindari tempat keramaian/aksi massa, terus memantau perkembangan situasi terbaru dari sumber resmi setempat, serta mematuhi peraturan yang ditetapkan otoritas setempat," kata Judha.

Judha mengimbau WNI yang memiliki rencana perjalanan ke AS memastikan untuk menggunakan visa yang valid dan sesuai peruntukannya, serta mengantisipasi pemeriksaan imigrasi yang lebih ketat saat tiba di bandara di AS.

"Bagi WNI yang terdampak kebijakan imigrasi AS, agar memahami hak-hak dalam sistem hukum di AS, antara lain hak pendampingan pengacara dan hak menghubungi perwakilan RI terdekat," pungkas Judha.

Apabila menghadapi keadaan darurat, segera hubungi hotline pelindungan WNI:
- KBRI Washington DC: 202 569 7996
- KJRI Chicago: 312 547 9114
- KJRI Los Angeles: 213 590 8095
- KJRI New York: 347 806-9279
- KJRI San Fransisco: 415 875 0793
- KJRI Houston: 713 282 5544
- Tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu

(blq/bac)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |